PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) berencana menerbitkan surat utang dengan melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Maybank II senilai Rp5 triliun.
President & CEO Maybank Finance Alexander mengatakan bahwa tahap I pihaknya menargetkan emisi obligasi senilai Rp500 miliar. "Kupon bunga Obligasi yang kami tawarkan dikisaran 7,35% hingga 8,15%," katanya di Jakarta, Senin (09/04/2018).
Menurutnya, penerbitan obligasi pada semester I Tahun 2018 yang dibagi dalam dua tenor, yakni Seri A dan Seri B masing-masing memiliki tenor tiga dan lima tahun. Rinciannya, Seri A bertenor 3 tahun dengan kupon obligasi yang ditawarkan sekitar 7,35%-7,85%. Sementara untuk Seri B, kupon obligasi yang ditawarkan sebesar 7,65%-8,15%.
Obligasi ini akan memiliki bunga tetap dan bunga dibayarkan setiap triwulan dengan basis 30/360. "Obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan pembiayaan sekurang-kurangnya sebesar 50% dari pokok Obligasi," jelasnya.
Obligasi Seri A jatuh tempo pada 17 Mei 2021 dan Obligasi Seri B jatuh tempo pada 17 Mei 2023. Fitch Ratings telah memberi peringkat Obligasi ini dengan AA+ (idn). "Dana hasil emisi obligasi akan dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan," ucapnya.
Masa penawaran awal akan dilangsungkan mulai 9-24 Aprik 2018 dan masa penawaran umum digelar pada 9-14 Mei 2018. Sementara penjatahan akan dilaksanakan pada 15 Mei 2018, pembayaran dari investor pada 16 Mei 2018, dan pembayaran dana emisi pada 17 Mei 2018 dengan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2018. Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi ini adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Maybank Kim Eng Sekuritas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: