Ini Alasan Presiden Uganda Larang Warganya Lakukan Oral Seks
Presiden Uganda menyatakan bahwa dirinya ingin melarang warga di negaranya melakukan seks oral karena "mulut untuk makan".
Yoweri Museveni, yang telah memerintah Uganda selama 31 tahun, mengeluarkan "peringatan" publik yang mengutuk tindakan seks tersebut, yang katanya dibawa oleh "orang luar".
Yoweri Museveni juga mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi: "Biarkan saya mengambil kesempatan ini untuk memperingatkan warga Uganda di depan umum tentang praktik-praktik salah yang dilakukan dan dipromosikan oleh beberapa orang luar. Salah satunya adalah apa yang mereka sebut seks oral. Mulut untuk makan, bukan untuk seks," tuturnya, sebagaimana dikutip dari The Sun, Kamis (19/4/2018).
Pria berusia 73 tahun itu menandatangani UU Anti-Homoseksualitas pada tahun 2014, menjadikan ilegal untuk menjadi gay di Uganda.
Mereka yang ditemukan terlibat dalam seks gay secara teratur menghadapi hukuman penjara seumur hidup dan mereka yang menutup mata terhadap pasangan sesama jenis juga bisa berisiko melakukan tindak kriminal.
Setelah memperkenalkan hukum hampir empat tahun lalu, Museveni mengatakan seks oral dapat menyebabkan virus.
Dia berkata: "Anda mendorong mulut ke sana, Anda dapat kembali dengan cacing dan mereka memasuki perut Anda karena itu adalah tempat yang salah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo