Generasi muda atau sering disebut kalangan milenial dinilai kurang tertarik terjun ke dunia politik. Pasalnya, selama ini politik dirusak citranya oleh para politisi yang mementingkan dirinya sendiri.
Menanggapi hal itu, Calon Wakil Walikota Bandung Chairul Yaqin Hidayat (Rully) mengatakan dengan diadakannya berbagai diskusi tentang dunia politik maka akan memberikan pemahaman yan positif bagi kaum milenial.
"Kita berharap dengan adanya diskusi ini ada sebuah harapan baru, minimal dari kalangan milenial bahwa berpolitik adalah salah satu dari tujuan yang mulia, bukan sesuatu yang aneh dan jauh dari jangkauan pemikiran anak muda," jelas Rully kepada wartawan di Bandung, Sabtu (28/4/2018).
Rully mengaku sejauh ini kaum milenial tidak begitu tertarik terjun di dunia politik. Untuk itu, sebagai calon Wakil Walikota Bandung yang berpasangan dengan Nurul Arifin, ia mengimbau kepada kaum milenial untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa. Dia mencontohkan perjuangan Tjokroaminoto yang melahirkan sebuah gerakan politik murni.
"Kita harus ingat sejarah. Jika zaman dahulu tidak ada perjuangan dari kalangan generasi muda seperti Pak Tjokro, Soekarno, dan perkumpulan Budi Utomo maka tidak akan pernah ada 17 Agustus 1945 yakni lahirnya kemerdekaan," tegas Rully.
Ke depannya, Calon Wakil Walikota Bandung ini mengatakan kaum milenial membutuhkan wadah atau sarana untuk menuangkan aspirasinya demi mewujudkanpoembangunan bangsa yang lebih baik lagi.
"Daripada kita marah-marah atau menghujat kebijakan pemerintah melalui media sosial maka lebih baik menyalurkannya secara positif. Salah satunya melalui partai politik,"ungkap Rully
Dia menilai dengan terjun langsung ke dunia politik bisa langsung memperjuangkan aspirasi melalui kebijakan publik. "Berdakwah bukan hanya melalui mimbar agama, tapi bisa juga melalui kebijakan publik," ujar Rully.
Rully menambahkan agar kaum milenial tertarik terjun langsung kedunia politik maka para politisi harus memberikan contoh yang baik.
"Agar milenial tertarik ke dunia politik maka para politisi harus memberikan contoh yang baik," tegas Rully.
Adapun Ketua Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar Kota Bandung, M. Firaldi Akbar Zulkarnaen, mengatakan pihaknya berperan sebagai pendakwah karena saat ini media dakwah bukan hanya sebatas di mimbar mesjid, tapi sebagai pendakwah bagi generasi milenial supaya aktif dalam merespons kebijakan publik dalam membangun kota Bandung.
"Maka, diharapkan untuk sayap partai Golkar lainnnya juga dapat berperan sebagai pendakwah bagi kaum milenial agar memberikan pandangan positif terhadap dunia politik," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fauziah Nurul Hidayah