Jerman berencana mempersulit petani menggunakan bahan kimia pertanian yang melindungi tanaman dari serangga dalam upaya untuk melestarikan keanekaragaman hayati, menurut sebuah dokumen Kementerian Lingkungan Hidup.
"Serangga biomassa telah turun lebih dari 75 persen dalam 27 tahun terakhir di Jerman," menurut koran yang dilihat Reuters pada Rabu, mengatakan faktor utamanya adalah penggunaan racun gulma dan pestisida secara tidak proporsional.
Kementerian Lingkungan Hidup yang dipimpin oleh Sosial Demokrat (SPD) yang berbagi kekuasaan dengan partai konservatif milik Kanselir Angela Merkel, juga mengatakan bahwa pihaknya berencana meningkatkan proporsi lahan pertanian yang harus mematuhi ketentuan lingkungan. Kondisi untuk penggunaan pupuk harus diperpanjang, termasuk membuat subsidi bergantung pada penggunaan bahan kimia yang ramah serangga, menurut surat kabar kementerian itu.
Langkah untuk membuatnya lebih sulit agar mendapatkan izin menggunakan agrokimia mengikuti rencana yang disusun oleh Menteri Pertanian Julia Kloeckner untuk membatasi penggunaan "glyphosate" pembunuh gulma, yang dibuat oleh Monsanto dalam pertanian. Jerman juga telah mendukung rencana Uni Eripa untuk melarang "neonicotinoid", insektisida yang ditunjukkan oleh beberapa kajian dapat membahayakan lebah madu
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: