Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyindir permintaan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) soal jatah kursi menteri jika Prabowo Subianto menjadi presiden.
Oso menilai langkah tersebut sah-sah saja dukungan tersebut.
"Itu hak mereka. Boleh-boleh saja. Tapi jangan mereka minta jatah tiga menteri tidak dikasih, terus mendukung orang lain. Ya silakan saja," ujar OSO, Rabu (2/5/2018).
Lanjutnya, permintaan jatah kursi menteri oleh KSPI dituang dalam kontrak yang berisikan Sepuluh Tuntutan Buruh dan Rakyat (Sepultura).
Selain itu, OSO enggan mengomentari soal arah dukungan KSPI terhadap potensi perolehan suara Jokowi. Dia
"Buruh merupakan bagian dari rakyat, namun bukan mewakili keseluruhan rakyat." Tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil