Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1439 H, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memastikan stok BBM dan LPG di Pulau Kalimantan aman.
GM Marketing Operation Region VI, Made Adi Putra didampingi Ketua Satgas BBM dan LPG MOR VI, mengatakan, berdasarkan tren konsumsi BBM dan LPG yang terjadi tahun lalu Pertamina telah menyiapkan stok tambahan yang bervariasi di tiap-tiap daerah.
"Penambahan stok dengan rata-rata kenaikan 15 % untuk produk BBM dan 7,1 % untuk LPG," bebernya, di Balikpapan, Jumat (11/5/2018).
Di Kalimantan Timur, Pertamina telah menyiapkan stok produk Premium hingga 811 KL per hari atau 13% lebih tinggi dari rata-rata harian normal.
"Di Balikpapan dari 14 SPBU, 8 diantaranya menyiapkan BBM premium. Kita pastikan premium juga tersedia," tandasnya.
Menurutnya, produk BBM Non Subsidi seperti Pertamax dan Pertalite diperkirakan akan mengalami kenaikan yang tidak signifikan dan dapat diantisipasi sampai dengan kenaikan 3%.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil seperti Solar dan Dexlite, trennya akan cenderung menurun hingga 14 % dengan rata-rata konsumsi harian sebesar masing-masing 428 KL dan 2 KL.
“Walaupun terdapat jenis BBM yang diestimasi turun, tim kami akan tetap melakukan pemantuan harian sehingga kebutuhan yang diluar prediksi dapat cepat kami kendalikan," kata Made.
Lanjutnya pemantauan lebih intensif kami lakukan terutama di titik kepadatan seperti jalan pusat Balikpapan-Samarinda dan di pusat wisata seperti arah Pantai Lamaru, Pantai Manggar dan Pantai Tritip. Termasuk kawasan wisata Derawan, Berau.
Tidak jauh berbeda dengan produk BBM, Pertamina juga telah menyiapakan antisipasi kenaikan konsumsi produk LPG khususnya 3 Kg. Melihat tren konsumsi pada momen Ramadhan dan Idul FItri sebelumnya, kenaikan konsumsi LPG 3 Kg di Kalimantan Timur diperkirakan mencapai angka 11 % atau sekitar 362 MT per hari jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.
Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi diprediksi mengalami peningkatan hingga 12% dengan rata-rata konsumsi 99,28 MT per hari.
Disamping itu kenaikan tren konsumsi hingga 10% menjadi 386 KL per hari juga dialami oleh produk Avtur mengingat adanya penambahan jadwal penerbangan menjelang arus mudik maupun arus balik Hari Raya Idul Fitri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: