PT Pegadaian (Persero) memperkirakan tebus barang menjelang Lebaran tahun 2018 akan meningkat sebagai modal bagi nasabah untuk menyiapkan mudik ke berbagai kota tujuan di Indonesia.
Direktur Utama Pegadaian, Sunarso, menyatakan setiap menjelang Lebaran biasanya lebih banyak warga masyarakat yang menebus barang daripada menggadaikan barang.
"Tebus barang tahun ini kemungkinan meningkat didorong oleh cairnya THR dan gaji ke-13 para PNS dan pensiunan yang berlaku pada tahun ini, sehingga mereka akan mengambil kembali barang gadainya untuk digunakan pada hari Lebaran mendatang," kata Sunarso, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (27/5/2018).
Ia menjelaskan barang gadai yang terbanyak ditebus menjelang Lebaran biasanya masih didominasi oleh perhiasan emas dengan kisaran 90 persen dari seluruh barang tebusan.
Ada pun proporsi antara tebus dan gadai barang masing-masing sekitar 70 persen dan 30 persen.
Sunarso menambahkan warga masyarakat yang menggadaikan barang menjelang Lebaran biasanya untuk keperluan Lebaran di luar kota.
"Banyak barang pribadi seperti kendaraan, emas dan barang elektronik digadaikan untuk pembiayaan Lebaran, sekaligus lebih aman dari pada dibiarkan di rumah kosong," kata dia.
Selain itu, libur Lebaran tahun ini cukup panjang sehingga banyak juga nasabah Pegadaian yang menitipkan barang berharga mereka, terutama perhiasan ke Pegadaian untuk faktor keamanan.
Untuk memberikan rasa aman, semua outlet Pegadaian dijaga selama 24 jam oleh petugas keamanan. Selain itu, semua outlet Pegadaian juga dilengkapi oleh kamera keamanan atau CCTV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: