Bisnis Digital Jadi Kontribusi Pertumbuhan Telkomsel Hingga Sumatera
Bertepatan dengan ulang tahun ke-23, Telkomsel berkomitmen untuk terus melanjutkan transformasi digital dengan mengembangkan ekosistem digital yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pulau Sumatera. Dan bisnis digital menjadi kontributor pertumbuhan Telkomsel yang signifikan sesuai fokus perusahaan.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, terima kasih atas kepercayaan masyarakat, khususnya pelanggan setia yang selama ini menggunakan layanan dan produk Telkomsel. Merupakan kebanggaan tersendiri untuk melayani ratusan juta pengguna layanan seluler di Indonesia sekaligus memandu industri telekomunikasi Indonesia di era digital.
"Fokus kita untuk tetap menjadi yang terdepan dalam membangun ekosistem digital yang produktif dan konstruktif berbasis Device, Network, dan Application (DNA). Pada kuartal pertama tahun 2018, bisnis digital Telkomsel tumbuh 24,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya, Sabtu kemarin.
Pertumbuhan ini berkontribusi tehadap 48% dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 37,7%.
“Kami pun menyediakan berbagai pilihan solusi layanan digital untuk melayani kebutuhan digital lifestyle pelanggan dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Sepanjang kuartal pertama tahun 2018, Telkomsel membangun lebih dari 6.900 BTS baru yang seluruhnya merupakan BTS 4G. Secara total hingga kuartal pertama tahun 2018 Telkomsel telah menggelar lebih dari 167.000 BTS di seluruh Indonesia, meningkat 23,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari seluruh BTS tersebut, sekitar 70% di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G.
"Dalam periode yang sama, penggunaan perangkat 3G dan 4G di jaringan Telkomsel meningkat 35,2%. Kini Telkomsel melayani lebih dari 108 juta pelanggan data, di mana 55 juta di antaranya merupakan pelanggan 4G. Penggunaan layanan data (payload) pun meningkat drastis sebesar 145,8% dibandingkan kuartal pertama tahun lalu," katanya.
Pertumbuhan juga terjadi untuk layanan digital Telkomsel sebesar 61,1% yang dikontribusi meningkatnya penggunaan berbagai layanan digital lifestyle, seperti video, musik, games, dan value added service (VAS); digital advertising; digital payment T-Cash; digital banking; dan Internet of Things (IoT).
“Kami senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan jaringan broadband secara lebih optimal sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi pelanggan. Untuk itu, Telkomsel terus melakukan berbagai improvementuntuk menyajikan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik kepada para pelanggannya,” katanya.
Pengembangan ekosistem digital di Indonesia memicu lahirnya berbagai solusi yang dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong berbagai perubahan ekonomi, sosial, dan budaya di masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Telkomsel membutuhkan dukungan seluruh pemangku kepentingan di industri telekomunikasi untuk bersama-sama memajukan negeri.
“Kami berharap seluruh pihak di industri telekomunikasi di Indonesia dapat mempertahankan iklim industri yang sehat dan berkelanjutan. Kami juga mendorong anak muda Indonesia untuk menjadi lokomotif terdepan perkembangan digital di Tanah Air, khususnya para pengembang aplikasi dan startup yang memiliki peran yang amat sentral untuk menciptakan terobosan-terobosan baru di platform digital,” katanya.
Ke depannya, Telkomsel terus melanjutkan pengembangan ekosistem digital untuk memperluas jangkauan dan ragam layanan digital sebagai fondasi penting dalam transformasi digital Telkomsel.
“Terbentuknya ekosistem digital menjadi fondasi utama Telkomsel untuk menjadi digital telecommunication company yang sukses, untuk Indonesia yang gemilang,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: