Jurnalis Asal Rusia Tewas Ditembak, Moskow: Ukraina Harus Bertanggung Jawab

Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Selasa (29/5/2018) meminta pihak berwenang Ukraina untuk "melakukan segala upaya" untuk segera menyelidiki pembunuhan wartawan Rusia Arkadiy Babchenko di Kiev.

"Tingkat kekerasan fisik dan pembunuhan pekerja media di Ukraina terus meningkat, dan penyelidikan mereka tidak mengarah pada hukuman para pembunuh tersebut," tutur kementerian itu dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Rabu (30/5/2018).

Kementerian menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman Babchenko.

Sebelumnya pada hari itu, anggota parlemen Ukraina Anton Gerashchenko menulis di Facebook bahwa Babchenko, yang bekerja untuk saluran TV Ukraina ATR, ditembak dari arah belakang di tangga rumahnya dan meninggal di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kepala polisi Kiev Andriy Kryschenko mengatakan kepada media lokal bahwa kegiatan profesional Babchenko sebagai seorang jurnalis akan diperiksa dalam penyelidikan untuk mencari motif si pembunuh.

Babchenko, (41), telah bekerja sebagai koresponden perang di Moskovsky Komsomolets dan beberapa media berbasis Moskow lainnya.

Dia pindah dari Moskow ke Praha, ibu kota Republik Ceko, pada Februari 2017, dengan alasan ancaman yang tidak ditentukan. Pada bulan Agustus 2017, Babchenko pindah ke Kiev.