Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laznas Chevron-Dompet Dhuafa Berbagi Ilmu pada 60 Guru TPA

Laznas Chevron-Dompet Dhuafa Berbagi Ilmu pada 60 Guru TPA Pekerja, tanpa alat keselamatan lengkap, mengerjakan pembangunan menara masjid raya Sumbar setinggi 85 meter, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/3). Kementerian Tenaga Kerja mengimbau, program pembangunan di Indonesia harus didukung oleh penerapan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) agar pelaksanaannya jangan sampai menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. | Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di bulan Ramadan ini, Laznas Chevron Jakarta dan Dompet Dhuafa berkolaborasi untuk berbagi ilmu bersama 60 guru mengaji di kota Bekasi melalui acara Pelatihan Metode Iqra (Minggu, 27/5/2018).

Direktur Laznas Chevron Jakarta, Denis Sahrudin, menuturkan, pendidikan ini diharapkan membantu peningkatan kualitas tenaga pengajar Al-Quran kepada anak-anak didik tempat pengajar ini bertugas, termasuk dalam manajemen TPA-nya.

"Hal ini membuat TPA itu menjadi suatu institusi pendidikan yang profesional dan mandiri. Ini sangat komprehensif menurut saya," tutur Denis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Pelatihan ini selain mengajarkan metode pengajaran belajar Alquran, ada pelatihan manajerial dalam pengaturan dan pengelolaan TPA. Hal tersebut sebagai bentuk pengembangan agar TPA menjadi institusi yang profesional.

Manager of Strategic Corporation Dompet Dhuafa, Sulistiqomah, menuturkan, hal ini sangat bagus bagi perkembangan anak-anak kita di zaman sekarang, selain standardisasi TPA, juga mengajarkan menajerial mengatur manajemen suatu TPA itu, mulai dari perencanaan, pengelolaan, sampai pengontrolannya.

"Semoga apa yang dipelajari dalam pelatihan bisa diapliaksikan di tempat TPA masing-masing,” harap Sulis.

Salah satu peserta pelatihan yang setiap harinya mengajar ngaji anak-anak di TPA Al Ikhlas Bantargebang Bekasi, Teti Kusniati, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pelatihan ini.

"Pelatihan yang diberikan bagus dan mudah dimengerti untuk kami terapkan kepada anak anak. Kami selaku guru TPA berharap bisa diikutsertakan dalam pelatihan berikutnya,” ujar Teti.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: