Tamasia, aplikasi financial technology (fintech) syariah di Indonesia meluncurkan fitur terbaru "Transfer Emas" dan "Emas Gratis" di bulan Ramadan ini. Dua fitur ini dirilis pada saat perayaan ulang tahun pertama aplikasi ini hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia sebagai pionir aplikasi jual-beli emas berkonsep syariah pertama dan satu-satunya di Indonesia.
"Sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian Tamasia dalam setahun ini, dua fitur terbaru ini kami rilis sebagai hadiah berkah Ramadan untuk masyarakat Indonesia," ucap CEO & CO-Founder Tamasia, Muhammad Assad, di acara Anniversary Tamasia 1.0 dan buka puasa bersama anak-anak yatim, di Jakarta, kemarin (3/6/2018).
Menjelang Idul Fitri, fitur Transfer Emas ini bisa digunakan para pelanggan untuk mengirimkan THR kepada sanak saudara, keluarga, rekan kerja, serta para sahabat.
"Salah satu tujuan kami adalah mengedukasi masyarakat bahwa harga emas tidak pernah turun. Kami menyebutnya sebagai THR zaman now karena dengan emas nilainya akan terus meningkat," ujar Assad.
Sementara fitur Emas Gratis bisa didapatkan oleh seluruh pelanggan Tamasia dengan memberikan kode referral kepada kawannya yang ingin mengunduh aplikasi Tamasia, dan setelah diunduh, orang yang memberikan kode referral tersebut akan mendapatkan emas gratis yang langsung dimasukkan ke dalam aplikasi.
Dalam setahun, aplikasi Tamasia ini telah memiliki lebih dari 50.000 pelanggan dan 10.000 reseller di seluruh Indonesia. Keunggulan dan nilai tambah membeli emas di Tamasia adalah murah, mudah, dan syariah. Tamasia memiliki 2 metode pembelian emas, yaitu "Beli Suka-Suka" dan "Beli Berkala". Beli suka-suka berkonsep seperti menabung, pelanggan bisa membeli emas dari harga Rp10.000 saja. Sementara Beli Berkala berkonsep cicilan yang dimulai dari Rp1.000 per hari dengan masa angsuran mulai dari 1 sampai 24 bulan.
Assad menambahkan, "Kami juga membuka lapangan pekerjaan dengan menyediakan sistem reseller bagi mereka yang ingin menjadi mitra Tamasia dalam jual-beli emas. Reseller akan mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan. Kami ingin setiap sen keuntungan perusahaan kami bisa memberikan manfaat bagi banyak orang."
Menkominfo Rudiantara mendoakan agar aplikasi Tamasia bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah Tamasia berulang tahun yang pertama. Meskipun baru berusia setahun, namanya sudah dikenal di mana-mana dan diminati banyak masyarakat sebagai alternatif jual-beli emas. Apalagi, sistemnya syariah. Ini nilai lebihnya. Saya doakan Tamasia jadi fintech syariah terkemuka di Indonesia dan segera menjadi Unicorn. Selamat untuk Tamasia!" ujar Rudiantara.
Dalam acara ulang tahun Tamasia tersebut, turut hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Pimpinan Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur, VP Marketing PT Antam Tbk Yosep Purnama, wakil ketua umum Kadin Anindya Bakrie, anggota DSN MUI Adiwarman Karim, Ustadz Bachtiar Nasir, pasangan selebritis Syahnaz-Jeje, para pelanggan dan reseller Tamasia, serta masyarakat umum lainnya.
Sandiaga Uno yang juga seorang pengusaha menganjurkan dan mengajak masyarakat untuk membeli emas sebagai investasi yang murah dan harga yang terjangkau bagi masyarakat banyak.
"Saya meyakini sejak awal berdirinya Tamasia bisa memberikan manfaat bagi banyak orang melalui emas. Tamasia juga pernah menjadi partner Pemprov DKI dalam program 'Nikah Massal' tahun 2017 kemarin dan menyediakan mahar nikah untuk 550 pasangan," ucap Sandi.
Sementara itu, Vice President Marketing PT Antam Tbk, Yosep Purnama, memberikan dukungan penuh untuk Tamasia.
"Sebagai mitra Antam dalam jual-beli emas, apa yang dilakukan Tamasia dengan teknologi aplikasinya tidak dapat dipungkiri telah menjadi tren jual-beli emas zaman now yang sangat membantu masyarakat dalam memiliki emas. Masyarakat tidak perlu khawatir membeli emas melalui aplikasi Tamasia karena setiap penjualan emas melalui Tamasia akan mendapatkan sertifikat resmi dari Antam," ujarnya.
Aplikasi Tamasia bisa diunduh gratis di iOS dan Play Store dan setelah mengunduh para pelanggan akan mendapatkan emas gratis 0,2 gram.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: