Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tada Terima Pendanaan Series B dari Finch Capital

Tada Terima Pendanaan Series B dari Finch Capital Kredit Foto: SAP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tada, startup Indonesia yang menawarkan platform marketing dan advocate engagement, mendapatkan pendanaan Series B. Finch Capital yang berfokus pada investasi di bidang inovasi fintech di Asia Tenggara dan Eropa berperan sebagai salah satu investor utama dalam pendanaan seri ini.

CEO Tada, Antonius Taufan, menyampaikan, terdapat juga beberapa nama besar seperti Sovereign Capital dan beberapa investor yang telah mendanai Tada sebelumnya pada pendanaan Series B ini.

"Pendanaan seri ini akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi produk," tutur Antonius dalam keterangan yang diterima di Jakrta, Selasa (5/6/2018).

Partner dari Finch Capital yang akan bergabung sebagai salah satu board dari Tada, Hans de Back, menuturkan, pihaknya sangat senang dengan investasi Tada. Pihaknya meyakini Tada dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan dan menawarkan pendekatan advokasi.

"Pendekatan tersebut diterima sangat baik oleh klien yang telah mendapatkan hasil yang positif. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Taufan dan tim untuk mengembangkan lebih banyak bisnis,” ungkap Hans.

Salah satu platform dari Tada, Advocate Engagement Platform, mencaoba menjawab permasalahan yang dihadapi oleh program loyalti. Program loyalti yang umumnya dijalankan cenderung memiliki umur yang sangat pendek. Inti permasalahannya terletak pada sifat dasar dari program loyalti tersebut yang cenderung berfokus pada besarnya biaya yang dikeluarkan.

Hal ini membuat bisnis harus memberikan hadiah kepada pelanggan mereka dengan berbagai cara tanpa memahami bahwa hal tersebut dapat memengaruhi kebiasaan berbelanja. Dengan semakin banyaknya merchant yang menawarkan program loyalti, jumlah kartu yang harus dibawa oleh pelanggan menjadi semakin banyak.

Di sini, Tada menawarkan solusi untuk permasalahan tersebut dengan mengeliminasi kebutuhan akan kartu fisik. Pada dasarnya, Tada membantu bisnis untuk beralih dari transaksi ke relasi, dari pelanggan ke advokat. Advokat disini tidak hanya mendatangkan revenue, tetapi juga  mempromosikan brand dengan berbagai cara melalui dukungan langsung, seperti melakukan pos di media sosial.

Tada melayani lebih dari 300 perusahaan mulai dari multinasional sampai UKM, dari berbagai macam industri seperti perbankan, asuransi, FMCG, pedagang, hotel, dan F&B. Di antaranya, terdapat nama-nama yang sudah tidak asing seperti AXA, Allianz, DBS Bank, OCBC, DBS, Häagen Dazs, dan Alfamart.

Antonius menambahkan, masyarakat sudah semakin pintar dan melek marketing. Para pebisnis hendaknya memahami ini dan membangun sebuah hubungan yang lebih dari sekedar transaksi.

"Melalui Advocate Engagement Platform, kami membantu bisnis untuk membangun program yang mengarahkan para pelanggan untuk menjadi advokat untuk brand," imbuh Antonius.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: