Google Larang Produk Kecerdasan Buatannya Dipakai untuk Senjata
Google tidak akan mengizinkan perangkat lunak kecerdasan buatannya untuk digunakan dalam senjata atau upaya pengawasan yang tidak masuk akal di bawah standar baru untuk keputusan bisnisnya di bidang yang baru lahir, unit Alphabet Inc (GOOGL.O) mengatakan pada hari Kamis.
Pembatasan itu dapat membantu manajemen Google meredakan berbulan-bulan protes oleh ribuan karyawan terhadap kerja perusahaan dengan militer AS untuk mengidentifikasi objek dalam sebuah video drone.
Google malah akan mencari kontrak pemerintah di berbagai bidang seperti cybersecurity, rekrutmen militer dan pencarian dan penyelamatan, Chief Executive Sundar Pichai mengatakan dalam posting blog pada hari Kamis (7/6/2018), sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (7/6/2018).
"Kami ingin menjadi jelas bahwa sementara kami tidak mengembangkan AI untuk digunakan dalam senjata, kami akan melanjutkan pekerjaan kami dengan pemerintah dan militer di banyak bidang lain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo