
Alphabet Google baru-baru ini mengumumkan uji coba inovasi terbarunya yang berbasis Akal Imitasi (AI). Pihaknya berencana mengubah ekosistem mesin pencarian dunia.
Wakil Presiden Produk Google, Robby Stein baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan versi eksperimental dari mesin pencarinya yang menggunakan teknologi dari AI.
Mesin pencarian terbaru ini menghilangkan sepenuhnya format klasik tautan biru dan menggantinya dengan ringkasan berbasis AI.
"Kami mendengar dari pengguna setia bahwa mereka menginginkan respons berbasis akal imitasi untuk lebih banyak mengeluarkan hasil pencarian mereka," ungkapnya dilansir dari Reuters, Jumat (7/3).
Adapun fitur tersebut tersedia bagi pelanggan premium dari Google One AI. Ia dapat diakses melalui tab AI Mode. Dalam penggunaannya, pengguna bisa melihat ringkasan yang lebih mendalam dengan tautan ke halaman web yang dikutip. Sementara tautan biru akan digantikan oleh bilah pencarian untuk pertanyaan lanjutan.
Google mengatakan mesin pencarian berbasis akal imitasi ini didukung oleh versi khusus dari model Gemini 2.0. Pihaknya mengklaim bahwa model akal imitasi tersebut memiliki kemampuan penalaran yang lebih baik untuk menangani pertanyaan kompleks.
Baca Juga: Sinergi dengan Kemendag, Google Berkomitmen Bantu UMKM Perluas Pasar dengan AI
Sebelumnya, Google telah berupaya untuk memperkenalkan pencarian berbasis akal imitasi dengan menggunakan Overviews AI. Upaya tersebut kini mendapatkan tantangan besar setelah hal serupa mulai dilakukan oleh OpenAI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement