Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-Hati! Kesalahan Ini Banyak Dilakukan Pemimpin Perusahaan Startup

Hati-Hati! Kesalahan Ini Banyak Dilakukan Pemimpin Perusahaan Startup Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjadi seorang pemimpin perusahaan bukanlah sebuah profesi yang mudah. Namun, bukan juga sebagai sesuatu yang menakutkan. Seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan tentu harus memiliki kapasitas dan pengalaman dalam hal memimpin. Namun, di era menjamurnya perusahaan startup yang kebanyakan pemimpinnya adalah kaum muda, kesalahan pada pola kepemimpinan seringkali terjadi.

CEO Kubik Leadership, Jamil Azzaini, yang telah memimpin bermacam perusahaan sejak 1994, menjelaskan bahwa kesalahan terbesar para pemimpin perusahaan, khususnya startup ialah terlalu fokus pada managerialship dan melupakan leadership. Ia hanya fokus pada hal-hal yang berkenaan dengan managerialship tanpa memperhatikan betapa pentingnya sebuah leadership.

Menurut Jamil, kegagalan bisa bersumber dari mengabaikan pentingnya leadership. Terlebih, jika tim yang membantu bisnisnya adalah generasi milenial. Hal ini karena milenial tidak bisa bekerja dengan diberikan target serta diiming-imingi upah dengan nilai sekian, tetapi tidak diperhatikan dengan cara yang seperti apa target tersebut bisa dicapai. Generasi milenial akan senang bekerja dengan diberi kebebasan dan dipersilakan mengeluarkan ide-ide untuk memajukan perusahaan. Milenial ialah pekerja yang menginginkan pekerjaan yang memiliki value. Mereka biasanya akan berpikir value apa yang ada di perusahaan tersebut. Kontribusi apa yang diberikan perusahaan untuk negeri.

Kesalahan para startup atau pebisnis pemula adalah pelit untuk hal meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan masih berpikir bahwa urusan meningkatkan kapasitas SDM adalah sebuah pemborosan. Padahal, hal tersebut merupakan investasi bagi perusahaan. Tidak selamanya perusahaan hanya sebesar itu. Kelak perusahaan akan berkembang, membuka cabang, dan terus meluas.

Bagi Jamil, seorang entrepreneur itu harus memiliki mental. "Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa melahirkan pemimpin-pemimpin baru," ungkap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: