Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertimbangkan 8 Hal Ini Sebelum Memilih Lokasi Kantor

Pertimbangkan 8 Hal Ini Sebelum Memilih Lokasi Kantor Greenhouse Co-working Space | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai pemilik atau pendiri startup, tentu menjadi hal yang wajar jika Anda belum memiliki kantor sendiri. Berpindah-pindah lokasi kantor pun sudah lumrah terjadi di kalangan startup. Meski tersedia banyak coworking space dengan beragam fasilitas yang ditawarkan, suatu saat ketika bisnis sudah mulai memperlihatkan titik terang, memiliki kantor menjadi sebuah keharusan bagi Anda meski masih harus menyewa. 

Sebelum memutuskan untuk menyewa ataupun membeli kantor untuk perusahaan Anda, hal yang sebaiknya dilakukan adalah mempertimbangkan 8 hal berikut, seperti dilansir dari Techinasia.com.

1. Anggaran

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah anggaran. Anda perlu berpikir realistis dan menyediakan ruang untuk berjaga-jaga apabila anggaran membengkak. Melihat startup yang sudah sukses dapat membuat Anda tergoda memiliki kantor mewah. Jangan sampai gengsi malah membuatmu bunuh diri.

Anda juga harus waspada terhadap biaya yang tak terlihat secara gamblang. Mungkin biaya sewa kantor sudah sesuai bujet, tapi bagaimana dengan anggaran pemeliharaannya? Apakah gedung yang Anda sewa masih perlu renovasi? Bila Anda tak yakin, lebih baik konsultasi ke agen properti.

2. Pertumbuhan perusahaan

Bertambahnya jumlah karyawan sering menjadi penyebab utama perusahaan butuh kantor baru. Tetapi, ketika memilih ukuran kantor, jangan hanya terpaku pada jumlah karyawan yang Anda miliki sekarang. Pikirkan juga kira-kira sejauh mana tim Anda akan tumbuh di masa depan, setidaknya satu atau dua tahun berikutnya.

Kata kuncinya adalah keseimbangan. Menyewa gedung terlalu besar tentu merupakan pemborosan, tapi menyewa gedung terlalu kecil akan menyulitkan Anda ketika ada tambahan karyawan. Buat prediksi pertumbuhan yang tepat agar Anda mendapat ukuran ruang optimal.

3. Lokasi karyawan dan klien

Posisi kantor yang strategis terhadap klien atau wilayah industri jelas penting. Tetapi, posisi relatif terhadap tempat tinggal karyawan juga tak boleh dilupakan. Letak kantor yang jauh dan sulit diakses bisa menjadi alasan seorang karyawan untuk resign.

Hal ini terutama sangat berpengaruh terhadap karyawan-karyawan kunci yang punya peran besar di perusahaan. Bila perlu, sebaiknya Anda berdiskusi dengan mereka sebelum memilih lokasi kantor. Meski di era modern ini kerja remote semakin populer, sebagian besar karyawan Anda mungkin masih perlu tempat bernaung.

4. Keamanan

Sama seperti memilih rumah, keamanan adalah faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi jika di kantor Anda terdapat berbagai perlengkapan mahal. Carilah bangunan dengan kondisi pintu atau pagar yang baik, kemudian pertimbangkan juga biaya yang Anda perlukan untuk jasa sekuriti.

Keamanan terhadap bencana bisa jadi pertimbangan ekstra jika Anda tinggal di wilayah yang rawan. Pertimbangkan kemungkinan banjir, kebakaran, gempa bumi, dan sebagainya, karena satu saja bencana alam seperti ini bisa membuat bisnis runtuh. Menggunakan jasa asuransi juga ada baiknya bila memang perlu.

5. Akses fasilitas

Ini pertimbangan yang sangat penting demi kenyamanan para karyawan. Adanya fasilitas umum seperti tempat makan, jaringan internet, tempat ibadah, transportasi, bank, hingga fasilitas kesehatan akan sangat membantu ketika ada anggota tim yang punya kebutuhan urgen.

Bank dan rumah sakit biasanya punya jam buka yang sama dengan jam kerja kantor. Akibatnya, karyawan sering kali terpaksa cuti untuk pergi ke tempat-tempat tersebut. Bila kantor Anda dekat dengan keduanya, karyawan bisa tetap masuk kerja dan hanya perlu izin keluar beberapa jam, kecuali bila ia sedang sakit berat, tentunya.

6. Lahan parkir

Sebagian dari karyawan perusahaan Anda mungkin akan membawa kendaraan, baik itu sepeda, motor, atau mobil. Anda perlu memastikan bahwa kantor Anda memiliki fasilitas parkir yang memadai. Meski terdengar sepele, hal ini cukup berperan dalam membangun kebahagiaan karyawan.

Kantor adalah cerminan dari kultur perusahaan Anda. Hal menyebalkan walaupun sepele, jika terjadi berulang-ulang juga akan menjadi masalah. Setetes air yang jatuh di dahi kita memang terkesan remeh. Tetapi, bila tetesan air itu terjadi terus-menerus, lama-lama kita pun bisa jadi risih karenanya.

7. Manajemen gedung

Kecocokan antara pemilik perusahaan dengan manajemen gedung akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, baik kenyamanan penghuni ataupun pemilik. Carilah pemilik gedung yang klop dengan kultur perusahaan Anda sehingga saat Anda mengalami kesulitan nantinya, ia tak enggan membantu.

Manajemen gedung ini juga meliputi berbagai unsur pemeliharaan, misalnya renovasi, pemeliharaan listrik dan air, serta relasi dengan tetangga (terutama jika Anda memiliih lokasi di ruko/mal). Pastikan apa saja aturan yang harus diikuti dan segera dapatkan kontak para teknisi di setiap bidang.

8. Office branding

Kantor adalah bagian dari wajah perusahaan. Jadi, kondisi kantor sedikit banyak akan mempengaruhi persepsi orang luar terhadap perusahaan Anda.

Memiliki kantor yang besar, nyaman, dan ditambah dekorasi unik, akan memunculkan kesan bahwa perusahaan Anda sukses. Begitu pula sebaliknya. Jika kantor Anda sering didatangi pihak luar (misalnya klien atau media), Anda bisa mempertimbangkan kantor sebagai bagian dari branding, asal tak berlebihan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: