Ketika Arab Saudi mencabut larangannya terhadap pengemudi wanita, Roa Altaweli, seorang bidan di Jeddah, membuat debut pertamanya berada dibelakang kendali kemudi untuk pergi bekerja. Inilah kisahnya.
Saya bangun lebih awal dari biasanya hari ini. Saya sangat gembira bahwa saya tidak bisa tidur. Hari ini saya mengemudi untuk bekerja, dan untuk pertama kalinya saya tidak berada kursi belakang. Saya berada di belakang kemudi. Saya masih tidak percaya saya akan mengemudi di Jeddah.
Arab Saudi pada Minggu (24/6/2018) akhirnya mencabut larangannya terhadap pengemudi perempuan. Saya bangun sampai tengah malam bergulir melalui media sosial untuk foto-foto dan video-video perempuan yang berkendara di jalan-jalan di saat-saat setelah larangan itu dicabut.
Hari pertama adalah hari yang tenang di jalan, liburan musim panas sekolah. Bukan hal yang buruk bagi pengemdudi pemula. Ditemani ayah saya, untuk beberapa tips dan dukungan moral, saya berangkat kerja.
Di jalan ketika saya melewati polisi, untuk pertama kalinya saya tidak takut untuk ditilang. Saya memiliki lisensi dan saya mengemudi secara legal di Arab Saudi. Saya berhenti untuk mengambil kopi dari drive-through, dan saya adalah pengemudi wanita pertama yang pernah dilayani barista.
Saya biasa mengemudi ketika saya sedang belajar untuk diploma dalam kebidanan di Bahrain dan saya telah memiliki SIM sejak 2005. Saya juga memiliki lisensi internasional yang saya gunakan untuk mengemudi ketika saya sedang berlibur di Dubai, Portugal dan AS.
Saya seorang bidan dan saya telah memperoleh gelar PhD dalam kebidanan di Inggris. Di Eropa dan negara-negara maju, sangat penting bagi bidan untuk mengemudi, jika mereka harus mengantar seorang ibu ke rumah sakit daripada menunggu ambulans. Memiliki surat izin mengemudi sering diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu.
Ketika kelahiran di rumah diizinkan di Arab Saudi, semoga dalam waktu dekat, mengemudi akan memberi ibu pilihan untuk melahirkan di rumah dengan bantuan bidan. Mengemudi juga akan membantu praktisi kesehatan wanita dan dokter pada shift larut malam pergi ke rumah sakit dengan aman daripada menggunakan taksi.
Saya sekarang mendekati rumah sakit di bagian timur Jeddah tempat saya bekerja, memasuki gerbang utama. Tidak ada yang mengganggu saya atau menatap saya di jalan, dan saya merasa seperti saya telah mengemudi di sini untuk waktu yang lama.
Masih ada cara untuk pergi, tetapi terasa memberdayakan untuk mematikan mesin dan masuk ke rumah sakit. Hari ini adalah hari bersejarah, dan rasanya penuh dengan janji hari-hari bersejarah bagi wanita di Arab Saudi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: