Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disrupsi Pasar Obat Bakal Terjadi Seiring Upaya Amazon Beli PillPack?

Disrupsi Pasar Obat Bakal Terjadi Seiring Upaya Amazon Beli PillPack? Amazon boxes are seen stacked for delivery in the Manhattan borough of New York City, January 29, 2016. | Kredit Foto: Reuters/Mike Segar
Warta Ekonomi, Washington -

Amazon.com Inc mengatakan pada hari Kamis (28/6/2018) bahwa mereka akan membeli perusahaan farmasi online kecil PillPack, sebuah langkah yang akan menempatkan retail online terbesar di dunia dalam persaingan langsung dengan rantai toko obat, distributor obat-obatan dan manajer manfaat farmasi.

Potensi kesepakatan untuk mengacaukan pemain utama di seluruh rantai pasokan obat di seluruh negeri mendorong penjualan saham pesaing, sementara pengiriman saham Amazon naik 2,5 persen.

PillPack memasok obat resep yang telah ditentukan sebelumnya dan layanan lainnya kepada orang-orang yang mengonsumsi lebih dari satu obat, pasar yang berkembang seiring bertambahnya usia penduduk di AS dan memerlukan perawatan untuk beberapa kondisi kronis yang kompleks.

Amazon bersaing untuk mendapatkan bagian dari total pasar obat resep AS yang berjumlah lebih dari $450 miliar, menurut perusahaan riset IQVIA. Meskipun, PillPack mengharapkan penjualan melebihi hanya sekitar $100 juta tahun ini, basis pelanggan Amazon yang sangat besar dan infrastruktur pengiriman yang ada dapat memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan skala dengan cepat.

Amazon juga dapat bernegosiasi langsung dengan perusahaan farmasi, memberi mereka kemampuan untuk menawarkan obat generik murah bahkan kepada pelanggan tanpa asuransi kesehatan, menurut pakar industri. Tetapi akan menghadapi persaingan yang mengakar kuat yang didominasi oleh apotek yang dijalankan oleh CVS Health, Walgreen Boots Alliance dan Walmart Inc, dan manfaat farmasi yang disediakan oleh CVS, Express Scripts UnitedHealth Group.

“Akuisisi PillPack Amazon adalah tembakan peringatan dalam apa yang akan menjadi pertempuran besar dalam ruang farmasi,” tutur Neil Saunders, direktur pelaksana GlobalData Retail, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (29/6/2018).

Nilai kesepakatan itu tidak diungkapkan. Bloomberg melaporkannya menjadi $1 miliar, mengutip orang yang akrab dengan masalah ini. Jaringan farmasi dan pedagang grosir kehilangan sekitar $14 miliar dalam nilai pasar pada hari Kamis, sementara Amazon memperoleh sekitar $5,5 miliar. Saham CVS ditutup turun 6,1 persen, sementara Walgreen turun 10 persen. Saham grosir obat-obatan McKesson Corp, Cardinal Health dan AmerisourceBergen semuanya jatuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: