Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri PDT Kunjungi Pengungsian Gunung Agung

Menteri PDT Kunjungi Pengungsian Gunung Agung Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Karangasem, Bali -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, bersama anggota Ikatan Jurnalis Lintas Media mengunjungi para pengungsi Gunung Agung di UPTD Pertanian, Desa Rendang, Karangasem, Sabtu (7/7/2018) sekitar Pukul 22.00 Wita.

Kehadiran dirinya bersama anggota Ikatan Jurnalis Lintas Media itu sebagai bentuk keprihatinan sesama warga Indonesia atas kejadian yang menimpa saudara yang berada di Kabupaten Karangsem, khususnya warga Dusun Kesimpar yang banyak tinggal di pengungsian UPTD Pertanian.

"Kegiatan ini spontan kami lakukan bersama teman-teman wartawan untuk berkunjung ke pengungsian dan memberikan bantuan yang terkumpul Rp90 juta untuk kebutuhan pengungsi," ujar Eko Putra usai bertatap muka dengan para pengungsi Gunung Agung di UPTD Pertanian, Desa Rendang, Karangasem, Sabtu (7/7/2018).

Dari dana sukarela yang terkumpul itu, nantinya akan didata kembali jika diperlukan untuk membeli barang-barang sesuai kebutuhan pengungsi. "Hari ini kami memberikan bantuan berupa selimut tidur, popok bayi, dan susu untuk bayi yang diberikan secara simbolis," ujarnya.

Dia menuturkan, mendapat laporan dari Wakil Bupati Karangasem Arta Dipa bahwa Kementerian Sosial bersama BNPB juga siap membantu segala kebutuhan pengungsi di daerah itu.

"Tadi kami juga sudah berbicara dengan pendamping desa untuk melakukan musyawarah desa agar dana desanya dapat digunakan untuk penanggulangan atau membantu para pengungsi," katanya.

Dalam kunjungannya itu, Eko juga memberikan dukungan semangat kepada warga pengungsi yang berada di UPTD Pertanian agar tabah menghadapi cobaan ini.

"Saya yakin Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang lebih berat dan menaikkan derajat bapak dan ibu di tempat ini. Kami mendoakan masyarakat lebih baik dari hari ini," ujarnya.

Eko juga sempat berdiskusi dengan keluarga pengungsi yang menderita gagal ginjal, Wayan Reni yang berada dipengungsian karena anaknya bernama Ketut Karmawan sudah tidak pernah mendapat jadwal cuci darah.

Dengan sigap, Eko langsung menghubungi Menteri Kesehatan agar segera memberikan solusi dan membantu warga pengungsi yang mengalami gagal ginjal itu.

"Kami telah berkoordinasi dengan Menkes langsung untuk memerintahkan petugasnya membantu pengungsi ini agar bisa segera menjalani cuci darah," ujar Eko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: