Rektor UNY Dukung Tim Garuda Adu Cepat Mobil Hemat Energi di London

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Universitas Negeri Yogjakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, memberikan dukungan kepada 10 anggota delegasi Tim Garuda UNY Team yang mengikuti kompetisi adu cepat mobil hemat energi Drivers' World Championship (DWC) 2018.

Kegiatan DWC 2018 tengah berlangsung di Queen Elizabeth Olympic Park, Stratford, London, sejak tanggal 5 hingga 8 Juli ini.

"Alhamdullilah kemarin dapat izin dari Menteri Pendidikan dan saya langsung menjadwalkan ulang perjalanan ke Inggris dalam rangka untuk memberikan dukungan kepada seluruh anggota tim," ujar Sutrisna di London, Sabtu (7/7/2018) usai bertemu dengan seluruh tim Garuda UNY yang baru saja usai melakukan latihan di track.

Sutrisna mengatakan kehadirannya di Inggris selain memberikan dukungan kepada seluruh anggota Tim Garuda UNY juga untuk bertemu dengan tim publisher di London dalam rangka menggalang kerja sama di bidang penerbitan jurnal ilmiah.

Diharapkannya Tim Garuda UNY yang tampil untuk pertama kalinya bisa maksimal dan dapat menjuarai ajang balap mobil hemat bahan bakar Shell Eco Marathon seperti yang dihasilkan pada saat bertanding di Singapura beberapa waktu lalu dan mewakili Asia ke ajang bergensi di London, Inggris.

Menurut Sutrisna, apa yang dilakukan para mahasiswa UNY di London merupakan bagian dan riset dan pengembangan yang berhasil dilakukan selama ini di mana dalam waktu dua tahun telah memperlihatkan hasil.

Tim Garuda UNY setelah melalui perjalanan panjang sejak kompetisi di tingkat Nsional dan Regional Asia, dan akhirnya berhasil mendapatkan tiket bertanding di Drivers' World Championship di London. Kompetisi ini merupakan ajang balap cepat antar mobil hemat energi tingkat dunia diwakili oleh 3 regional Shell Eco-Marathon (SEM) Asia, Amerika dan Eropa yang berjumlah sembilan tim. Tim Garuda sebelumnya juara dl tingkat Asia.

Dikatakan, pihak Universitas akan memberikan pengakuan apa yang dicapai oleh anggota tim Garuda UNY ini di ajang bergengsi DWC sebagai hasil dari tugas skripsi yang dilakukan merupakan bentuk dari pengakuan universitas kepada seluruh anggota tim.

Sebelum terjun di kompetisi tim Garuda diharuskan mengikuti proses inspeksi teknis sebagai syarat untuk lolos kualifikasi DWC.

Team Manager Garuda UNY Eco Team, Ilham Nofi Yoga kepada Antara mengatakan bahwa tim nya cukup kompak meskipun tampil untuk pertama kalinya di ajang DWC.

"Alhamdulillah berkat kekompakan teman-teman dan keyakinan, kita dapat saling bahu-membahu, sehingga tim untuk pertama kalinya ini, bisa mengikuti kompetisi DWC 2018," ujarnya.