Konsumen memperkirakan penurunan tekanan kenaikan harga pada September 2018. Hal ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) sebesar 171,0, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 181,0. Menurunnya tekanan kenaikan harga dipengaruhi oleh kembali normalnya permintaan pasca hari raya Idul Adha.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman, mengatakan, penurunan IEH pada September 2018 mendatang terjadi di 15 kota dengan penurunan terdalam di Kota Surabaya dan Semarang.
"Adapun tekanan kenaikan harga pada Desember 2018 diperkirakan meningkat terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga sebesar 173,2, lebih tinggi 166,8 pada bulan sebelumnya," ujar Agusman di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Menurut dia, kenaikan harga tersebut diprediksi akibat meningkatnya permintaan terhadap barang dan jasa pada periode Natal dan Tahun Baru. Sementara secara regional, tekanan kenaikan harga bakal meningkat di 11 kota, tertinggi di Kota Medan dan Padang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: