Virtus Showcase 2018 Bahas IoT Bareng Pelaku Industri di Makassar
Virtus Technology Indonesia, penyedia solusi infrastruktur Teknologi Informasi alias TI dan anak perusahaan Computrade Technology International (CTI) Group, menggelar konferensi dan pameran infrastruktur TI bertajuk Virtus Showcase 2018 di Hotel Melia, Kota Makassar, Selasa (10/7). Kegiatan itu ditujukan bagi ratusan pelaku profesional industri.
Virtual Showcase 2018 merupakan konferensi tahunan yang sudah diselenggarakan selama enam tahun terakhir. Yang istimewa, pelaksanaan kegiatan yang dulunya terpusat di Jakarta dan Surabaya, untuk pertama kali digelar di luar Pulau Jawa, tepatnya Makassar. Itu semua berkat kolaborasi dengan PT Lintasarta selaku penyedia jasa komunikasi data, internet dan layanan TI serta anak perusahaan Indosat.
Mengangkat tema 'Uncover Oppurtunities in The Age of Intelligent Things', Virtus Showcase 2018 menghadirkan sejumlah pakar teknologi dan praktisi bisnis untuk berbagi pengetahuan dan best practice teknologi Intenet of Things (IoT). Muaranya, demi meningkatkan efisiensi dan inovasi bisnis. Selain seminar, peserta dari cross-industry juga dapat menyaksikan demo berbagai solusi TI terkini, seperti penyimpanan data, jaringan, security, virtualisasi dan lain sebagainya.
Berada di jajaran pembicara yakni General Manager Virtus Technology Indonesia, Riski Lana; Rektor Institut Perbanas dan konsultan ahli smart city, Marsudi Wahyu Kusworo; Vice President PT Lintasarta Area Sulawesi Maluku dan Papua, Baginda PH Simbolon; Senior Channel Sales Manager Infrastructure Dell EMC Indonesia, Angela Disa Mohidi dan Channel Manager Check Point Indonesia, Dedex Priyandi.
Dalam pemaparannya, Riski Lana menyampaikan teknologi IoT berperan penting di balik transformasi berbagai industri, seperti manufaktur, retail, energi dan utilitas, transportasi serta keuangan. Mulai dari untuk menghemat biaya operasional, men-generate data baru lebih cepat serta meningkatkan produktivitas. Karena alasan itu, pihaknya mengganggap perlunya Virtus Showcase, terkhusus di kota berkembang seperti Makassar.
"Di era intelligent things ini, dimana semua perangkat dapat saling berkomunikasi melalui jaringan internet, ada banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis maupun pemerintah kota Makassar. Hal inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan pertama Virtus Showcase di kota ini dengan harapan peserta yang hadir dapat belajar bagaimana memanfaatkan IoT sesuai dengan gila perusahaan, harus mulai dari mana dan tantangan apa saja yang harus dihadapi," ucapnya.
Vice President PT Lintasarta Area Sulawesi Maluku dan Papua, Baginda PH Simbolon, menambahkan Virtus Showcase 2018 diselenggarakan untuk memberikan pemahaman lebih mengenai IoT. Termasuk membahas mengenai apa yang harus dilakukan dan tantangan apa saja yang akan menanti dalam pemanfaatan IoT untuk mencapai target perusahaan.
Baginda PH Simbolon menyampaikan penerapan IoT penting mengingat Makassar merupakan kota terbesar di Indonesia Timur. Makassar jua merupakan salah satu kontributor tertinggi terhadap perekonomi Indonesia berkat peranannya di sektor perdagangan, ekspor dan impor. Bisnis lantas membutuhkan teknologi IoT yang dapat memudahkan operasional dan menciptakan competitiveness, pun pemerintah lokal untuk pengelolaan dan pengawasan kota.
"Olehnya itu, Lintasarta terus berkomitmen dalam membantu pemerintah kota dan bisnis di Makassar melalui implementasi IoT serta IT services demi mewujudkan kota pintar yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyatakat dan komunitas bisnis," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: