Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mengagendakan konferensi HIV/AIDS sebagai tindak lanjut konferensi tingkat dunia dalam menekan penyebaran.
"Konferensi dunia tentang HIV/AIDS di Amsterdam, Belanda, pekan lalu itu luar biasa karena banyak inovasi baru dalam mencegah dan pengobatan di sejumlah negara," kata Kepala Dinkes Papua, Aloysius Giyai di Jayapura, Minggu (5/8/2018).
"Inovasi-inovasi itu akan disesuaikan dengan kondisi di Papua. Karena itu akan diadakan konferensi HIV/AIDS tingkat Provinsi Papua," kata mantan Direktur RSUD Abepura ini.
Konferensi HIV/AIDS tingkat Provinsi Papua ini juga diusulkan Wali Kota Jayapura, Bupati Jayapura, Bupati Merauke, dan Bupati Keerom yang juga ikut konferensi dunia tersebut.
Inovasi-inovasi yang akan dilakukan, yakni setiap orang bisa melakukan tes diri sendiri untuk mengetahui, apakah mengidap HIV/AIDS atau tidak, melalui "oral test" atau "self test" lewat oral.
Kemudian, pemerintah menjadi penopang utama membangun kemitraan antarelemen masyarakat.
Dia juga menjelaskan bahwa masih dilakukan uji coba dan penelitian vaksin HIV/AIDS. "Siapa tau, Papua yang menemukan vaksin HIV/AIDS," kata Giyai.
Sejumlah negara juga sudah menyediakan ARV di sejumlah tempat untuk mempermudah dalam mengaksesnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: