Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Fokus Perbaiki Jaringan Distribusi di Lombok Pascagempa

PLN Fokus Perbaiki Jaringan Distribusi di Lombok Pascagempa Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memulihkan kelistrikan pascagempa bumi 7,0 SR yang melanda Lombok dan sekitarnya, hingga hari ini, Selasa (7/8/2018). Selain itu, PLN mengecek tower transmisi dan gardu induk, di mana semuanya telah beroperasi normal dan aman.

Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN, Djoko R Abumanan, mengatakan, saat ini PLN fokus memperbaiki jaringan distribusi 20 kV dan memulihkan listrik pada fasilitas layanan publik, seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih, dan kantor pemerintahan daerah setempat.

Seiring dengan pemulihan beberapa pembangkit listrik, PLN memperbaiki jaringan yang rusak. Sebanyak 53 penyulang 20 kV pada sistem kelistrikan dalam kondisi aman dan normal. Sementara lima penyulang lain masih padam sebagian. Sekitar 40 ribu pelanggan di Senggigi dan Tanjung mengalami padam listrik dengan perkiraan beban ±10 MW.

"Kami terus berupaya memperbaiki jaringan listrik yang mengalami kerusakan agar listrik dapat kembali normal, sehingga aktivitas penanggulangan pascabencana dapat berjalan lancar, terlebih pada fasilitas pelayanan umum di wilayah yang terdampak," ujar Djoko R Abumanan, Selasa (7/8/2018).

Di Kota Tanjung yang merupakan lokasi terparah terdampak gempa bumi Lombok, PLN melakukan pengecekan pada rumah sakit dan kantor pemerintahan di sana dan listrik kembali menyala sejak Senin malam (6/8/2018).

"Kami memastikan pula enam kantor rayon PLN area Mataram aktif beroperasi, kecuali kondisi di Rayon Tanjung yang memang paling parah terkena dampak gempa," kata Djoko.

Kondisi beban puncak listrik saat ini turun dibanding sebelum gempa karena kegiatan usaha, seperti mal, hotel, toko, dan perkantoran berhenti sementara atau tutup. Beban puncak siang hari ini sebesar 113 MW. Sedangkan rata-rata kondisi normal beban pada siang hari, yakni 155 MW.

Untuk daya mampu pembangkit di sistem kelistrikan Lombok sebesar 172 MW dan diupayakan terus bertambah dengan persiapan sinkronisasi PLTU Jeranjang unit 3 kapasitas 25 MW untuk beroperasi.

Selain memulihkan kelistrikan, tim bantuan sosial PLN Peduli bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat untuk pertolongan pertama dan penanggulangan bencana. Bantuan berupa sembako sejumlah 86 paket disalurkan melalui Posko Bencana Kantor Desa Selat. Kecamatan Narmada merupakan salah satu daerah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Terdapat sekitar 773 rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: