Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoax Jadi Tantangan Generasi Milenial

Hoax Jadi Tantangan Generasi Milenial Kredit Foto: Antara/Idhad Zakaria
Warta Ekonomi, Makassar -

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengungkapkan kalangan pemuda, khususnya generasi milenial harus mampu mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Generasi muda harus bisa memetakan tantangan ke depan agar perjuangan pasca-kemerdekaan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Di mata Danny, tantangan terberat yang harus dihadapi generasi milenial adalah bertebarannya informasi bohong alias hoax. Informasi hoax, sambung dia, bila dibiarkan bisa memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan. Olehnya itu, sudah semestinya generasi milenial untuk memiliki komitmen memerangi hoax.

"Dua tantangan terberat yang dihadapi generasi milenial adalah bagaimana menjembatani sejarah dan informasi hoax yang menjadi pemecah. Oleh karena itu, tantangan tersebut harus segera ditangani dengan cara memberikan edukasi yang berkelanjutan," kata Danny, saat menjadi narasumber dalam dialog kebangsaan di Gedung Iptek Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, belum lama ini. 

Dalam dialog yang mengangkat tema 'Bangga Indonesia', turut hadir sebagai pembicara yakni Rektor Universitas Hasanuddin, Dwia Aries Tina Palubuhu dan Direktur Utama RRI, Mohammad Rohanuddin. 

Masih terkait penanganan informasi hoax, Danny menyampaikan pentingnya edukasi yang berkelanjutan. Generasi milenial tidak boleh gampang terprovokasi atas informasi yang tidak jelas. "Kasihan penerus bangsa kalau gampang termakan informasi yang tidak jelas. Kita harus menjaga keutuhan NKRI ini. Makanya, ayo lawan hoax," tegas dia. 

Pada kesempatan itu, Danny juga mengaku bangga menjadi warga Indonesia. Itu karena Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang penduduk dengan suku dan agama yang berbeda, tapi bisa hidup rukun. Toleransi antar umat di Indonesia mesti terus dipertahankan. "Kehidupan beragama dihormati di negara yang plural ini," ujarnya.

Tidam hanya itu, orang nomor satu di Kota Makassar ini melihat budaya Indonesia sangat kaya dan menarik perhatian dunia internasional. Tari kecak dari Bali sangat terkenal sampai ke mancanegara. Gamelan, alat musik asli Indonesia pun ternama di dunia. Batik pun begitu sudah cukup lama mendunia. 

"Batik lontara yang kami punya di Makassar sudah terkenal hingga ke mancanegara. Hal ini membuktikan kami bangga jadi orang Indonesia,” jelasnya.

Danny pun berpesan tiga hal di depan ratusan mahasiswa yang mengikuti dialog ini, yakni act now (lakukan sekarang), act together (lakukan bersama), dan act different (lakukan dengan cara berbeda).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: