Sekretaris Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita marah setelah mengetahui namanya tidak ada dalam daftar calon sementara (DCS) bakal calon legislatif di daerah itu.
Hamzah menjelaskan, dirinya telah mengetahui namanya tercatat di nomor urutan satu melalui konfirmasi yang didapatkannya dari KPU setempat. Akan tetapi, ketika menerima daftar DCS, namanya mendadak hilang. Karenanya, ia menduga hal tersebut berkaitan dengan masalah uang, sebab ada oknum di DPC yang meminta sejumlah uang agar posisi sebagai Bacaleg aman. "Saya diminta uang oleh oknum ketua DPC besarnya antara Rp5 juta hingga Rp10 juta. Namun saya tidak memberikan uang itu, tidak lama setelah itu nama saya hilang dari DCS," jelasnya di Sukabumi, Selasa (14/8/2018).
Karena perbuatan tersebut, dirinya bakal melaporkan permasalahan itu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Bahkan akan mengunakan jalur hukum dengan melaporkan hal itu ke Pengadilan Negeri (PN) dan mahkamah partai.
"Hari ini juga saya akan ke DPP untuk mengadukan ulah oknum tersebut," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: