Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cucu Konglomerat Pun Disikat, Polisi Tak Pandang Bulu?

Cucu Konglomerat Pun Disikat, Polisi Tak Pandang Bulu? Polisi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penangkapan cucu seorang konglomerat, Richard Muljadi yang kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis kokain di dalam toilet restoran oleh perwira menengah Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan yang tengah mengikuti pendidikan Sekolah Kepemimpinan Tinggi (Sespimti) Polri merupakan bukti kesigapan anggota Polri.

"Apresiasi patut kita berikan kepada Polri dalam hal ini Kombes Herry Heryawan. Bukan hanya karena yang ditangkap adalah cucu seorang konglomerat".

"Peristiwa ini bila kita lihat lebih jauh sebenarnya menggambarkan bagaimana sikap seorang anggota Polri kapanpun dan di manapun saat melihat kejahatan instingnya akan langsung bertindak," kata anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, di Jakarta, Rabu.

Ia menilai Hery Heryawan yang dikenal dengan nama Herimen itu tidak gentar meski yang ditangkap olehnya adalah seorang cucu pengusaha besar di Indonesia.

Sikap yang ditunjukkan mantan Kapolres Depok itu, lanjut Sahroni, harus terus dijaga, mengingat penegakan hukum seharusnya tak pandang bulu, apakah pelaku adalah masyarakat biasa, pengusaha, anggota DPR ataupun pejabat negara sekalipun.

"Kita berharap semua anggota Polri memiliki respon seperti ini atas kejahatan. Dengan respon dan jiwa yang merasa dirinya selalu sebagai polisi, praktik 86 atau damai terhadap pelaku kejahatan akan terhindari. Niscaya kejahatan akan lebih dapat diminimalisir dan para pelaku kejahatan akan berpikir ulang bila ingin bermain-main dengan penegak hukum," tegas politisi NasDem ini.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan Richard ditangkap di sebuah restoran di Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis kokain, Rabu (22/8) dini hari.

Barang bukti disita dari Richard berupa satu unit HP Iphone X hitam dengan kondisi layar terdapat serbuk putih diduga kokain sisa pakai serta satu lembar uang kertas 5 dolar Australia yang terdapat serbuk putih diduga kokain sisa pakai.

Argo mengungkapkan, kokain diberikan seorang tak dikenal kepada Richard atas suruhan ML yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO). Pemberian kokain merupakan hadiah karena Richard hendak melangsungkan pernikahan.

"Tersangka masuk ke dalam toilet hendak menggunakan BB tersebut, masuk Kombes Pol Herimen ke dalam toilet dan menemukan tersangka dan barang buktinya. ML sedang kita cari," ujar Argo.

Argo menuturkan, usai penangkapan, tersangka diserahkan ke Polda Metro Jaya. Dikatakannya, hasil tes urine terhadap Richard dinyatakan positif menggunakan kokain.

Richard diketahui adalah cucu dari Kartini Muljadi, sosok yang dikenal para pengusaha sebagai salah satu wanita terkaya di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: