PPP: Masa Lalu Prabowo Tidak Bisa Dihapus dengan Branding 'The New'

Pernyataan bakal cawapres, Sandiaga Uno menyebut 'The New Prabowo' mendapat tanggapan dari berbagai politisi. Banyak beranggapan meski branding tersebut dipakai tetap tidak menghilangkan perbuatan masa lalu.

Wasekjen PPP, Ahmad Baidowi, mengatakan rebranding menjadi The New Prabowo tidak akan serta merta mengubah masa lalu Prabowo. Jika di bidang infrastruktur branding tersebut berarti bikin baru bukan mengupgrade yang lama. 

"Nah, The New Prabowo ini apanya? Sikapnya?," ujar Awiek, sapaan akrabnya di Jakarta, Kamis (23/8/2018). 

Jika dibandingkan saat Prabowo mendaftar ke KPU sebagai capres pada Pilpres 2019 dengan Pilpres 2014. Menurutnya, tidak tampak perubahan. Karenanya akan sulit bila ternyata maksud rebranding Prabowo itu ingin seperti Presiden Joko Widodo yang sederhana.

"Sama-sama naik mobil bagus, joget-joget euforia layaknya kalangan atas. Dan kami meyakini, sesuatu yang dibuat-buat itu tidak akan mengalahkan yang aslinya. Kalau mau dibikin merakyat dan sederhana ala Jokowi, ya susah karena nanti yang dibranding terlihat dibuat-buat," jelasnya.

Diketahui, The New Prabowo merupakan sebutan yang diutarakan Sandiaga Uno. Dimana Prabowo saat ini sudah berubah menjadi orang yang lebih cair dan mau mendengar.