Bank Indonesia (BI) bersama perbankan lingkup Sulsel terus melakukan kampanye Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Langkah bank sentral dan perbankan juga mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota lingkup Sulsel.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bambang Kusmiarso, mengatakan berbagai rangkaian kampanye untuk memperkenalkan GPN telah dilaksanakan di wilayahnya. Mulai dari launching dan kampanye hingga penukaran kartu debit/ATM berlogo GPN di kantor pemerintahan. Upaya serupa akan terus dioptimalkan.
"Kampanye GPN akan terus dilaksanakan untuk mencapai target nasional 30% dari total kartu debit/ATM pada akhir Desember 2018. Olehnya itu, diperlukan kerjasama seluruh pihak untuk mengkampanyekan penukaran kartu berlogo GPN," kata Bambang, di Makassar.
Menurut dia, upaya memperkenalkan GPN terus dilakukan agar masyarakat tahu manfaatnya. Melalui implementasi GPN, masyarakat Sulsel tidak perlu memiliki banyak kartu untuk bertransaksi. Infrastruktur pemrosesan pembayaran (EDC) juga dapat disebar lebih merata sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta keamanan data lebih terjaga.
Secara umum, Bambang bahkan menyebut ada enam manfaat dari GPN. Pertama, dapat digunakan untuk bertransaksi di semua mesin EDC di seluruh Indonesia. Kedua, tidak dikenakan biaya merchant. Ketiga, tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar dan keempat, meningkatkan perlindungan konsumen dengan pengamatan data transaksi nasabah.
Selanjutnya, manfaat kelima berupa penurunan biaya pemrosesan data sehingga biaya administrasi lebih murah dan keenam, meningkatkan kemandirian SP nasional, khususnya sebagai tulang punggung dukungan pemerintah, antara lain untuk bansos non-tunai, e-toll dan transportasi publik.
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto, turut memberikan dukungan atas inovasi sistem pembayaran tersebut. Ia mengatakan di Kota Makassar itu bahkan turut mempromosikan kartu debit/ATM berlogo GPN. Ia mengimbau jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mengganti kartu debit lamanya dengan kartu debit baru berlogo GPN.
Danny mengajak para aparatur sipil negara atau ASN, tenaga kontrak, pihak RT/RW, penasihat wali kota dan LPM untuk menggunakan kartu debit berlogo GPN yang memiliki banyak manfaat. "Kita semua menyadari, bahwa aktivitas ekonomi sehari-hari tidak lepas dari transaksi dengan menggunakan alat pembayaran, baik tunai maupun non tunai," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: