Perusahaan asal Jepang, Seven Dreamers, memproduksi robot pelipat pakaian seharga US$16 ribu yang mampu melipat pakaian kering hasil laundry-an tidak hanya dengan rapi, tapi juga berurutan sesuai yang Anda inginkan. Hampir semua jenis pakaian bisa dilipat robot ini, kecuali kaus kaki.
Robot ini mampu membedakan pakaian berdasarkan bahan, tekstur, juga warna. Untuk melakukan pekerjaan itu, tiga teknologi berbeda disematkan, yakni analisis gambar, kecerdasan buatan, dan robotik. Robot ini bisa memuat hingga 30 pakaian kering dan merapikan pakaian dalam enam jam saja.
Untuk saat ini, handuk menjadi jenis yang paling sulit dideteksi oleh kecerdasan buatan. Tingkat akurasinya masih di bawah 95%. Untuk melampaui level itu, robot perlu merekam setidaknya 250 ribu gambar.
Dikabarkan sudah ada 500 orang memesan robot ini. Robot pelipat pakaian hanya satu bagian kecil dari solusi rumah pintar dan produk internet of things (IoT). Setidaknya robot ini sangat berguna bagi orang yang agak malas melipat pakaiannya atau orang dengan tingkat kesibukan yang tinggi.
Bahkan, Seven Dreamers sudah menggandeng Panasonic untuk mengembangkan versi all in one (mesin cuci, mesin pengering, dan mesin pelipat) Laundroid. Produk ini rencananya akan diluncurkan empat tahun mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: