Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Bursa Harap Shinhan Asset Management Bantu Pertumbuhan Investor

Bos Bursa Harap Shinhan Asset Management Bantu Pertumbuhan Investor Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/6). IHSG pada perdagangan akhir pekan serta menjelang libur cuti lebaran 2018 ditutup melemah 113,07 poin atau 1,85 persen ke level 5.993,63. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Management investasi yang tergabung dalam Shinhan Financial Group, PT Shinhan Asset Management Indonesia diharapkan bisa membantu percepatan pertumbuhan jumlah investor reksa dana di industri pasar modal Indonesia.

Bos PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno mengungkapkan, pasca PT Archipelago Asset Management berubah nama menjadi Shinhan Asset Management Indonesia, maka diharapkan industri jasa keuangan Korea Selatan bisa berperan dalam pengembangan industri pasar modal di dalam negeri.

"Shinhan Financial Group merupakan salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan. Diharapkan Shinhan Asset Management Indonesia ikut mempercepat pertumbuhan jumlah investor reksa dana di pasar modal kita," ujarnya, di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Sebagaimana diketahui, pada pertengahan tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui PT Shinhan Sekuritas untuk mengambil alih seluruh dan sebagian saham PT Erdikha Elit Capital dan PT Erdikha Investama pada PT Archipelagi Asset Management.

Dalam kesempatan yang sama, CEO and Chairman Shinhan Investment Corporation, Kim Hyeong Jin menyebutkan, Shinhan Financial Group merupakan perusahaan terbuka di Bursa Efek Korea (KRX) dan NYSE yang memiliki 13 anak usaha di sektor jasa keuangan.

"Kami yakin industri keuangan di Indonesia dan Korea bisa menjadi mitra penting bagi pertumbuhan Asia. Shinhan akan bekerja aktif dan berupaya mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di pasar modal Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, menurut Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengungkapkan, peluang bisnis pada industri pengelolaan reksa dana di Indonesia masih sangat besar. Sehingga, dia meyakini Shinhan Asset Management Indonesia bisa menarik investor dari Korea Selatan.

"Shinhan Financial Group diharapkan bisa menjembatani industri keuangan dan investor Korea Selatan, serta berkomitmen bukan hanya pada struktur permodalan, tetapi juga pengembangan SDM dan teknologi," pungkas Kim Chang Beom. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: