Beli Jet dan Rudal dari Rusia, AS Jatuhkan Sanksi ke China
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperlihatkan tanda tangannya setelah menandatangani rencana reformasi pajak sebesar $1,5 triliun di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (22/12). | Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Administrasi Trump menjatuhkan sanksi kepada militer China pada Kamis (20/9/2018) karena melakukan pembelian jet tempur dan sistem rudal dari Rusia,
AS menilai upaya China tersebut melanggar undang-undang sanksi AS yang menghukum Moskow karena ikut campur dalam pemilihan AS tahun 2016.
Di Beijing, pemerintah China menyatakan marah dan menuntut agar sanksi ditarik, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/9/2018).
Departemen Luar Negeri AS mengatakan akan segera memberlakukan sanksi pada Departemen Pengembangan Peralatan China (EDD), cabang militer yang bertanggung jawab atas senjata dan peralatan, dan direkturnya, Li Shangfu, karena terlibat dalam "transaksi signifikan" dengan Rosoboronexport, eksportir senjata utama Rusia.
Sanksi tersebut terkait dengan pembelian 10 pesawat tempur SU-35 Tiongkok pada tahun 2017 dan S-400 sistem terkait rudal permukaan-ke-udara pada 2018, kata Departemen Luar Negeri.
Mereka memblokir agen China, dan Li, dari mengajukan permohonan lisensi ekspor dan berpartisipasi dalam sistem keuangan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
