Politikus muda Partai Golkar Mukhamad Misbakhun mengungkapkan rasa hormatnya terhadap ekonom senior Kwik Kian Gie. Menurut Misbakhun, mantan menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri (Menko Ekuin) itu merupakan tokoh yang konsisten pada pemikiran ketimbang terjebak soal dukungan di politik. Misbakhun mengatakan, dirinya mengetahui sosok Kwik sebagai aktivis era 1980 dan 1990-an yang dikenal kritis.
"Beliau adalah pemikir dan antusiasme kehidupan beliau ada pada pemikiran," kata Misbakhun usai memandu Kwik dalam diskusi tentang ekonomi di Rumah Pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).
Anggota Komisi XI DPR RI itu menambahkan, Kwik merupakan tokoh kritis dan tidak mau mengkhianati prinsipnya sendiri. Oleh karena itu, kata Misbakhun, mantan kepala Bappenas itu tak mau pemikirannya dibatasi secara politik.
"Posisi Pak Kwik adalah loyal pada pemikiran yang beliau buat. Tidak pada orang per orang. Kelas negarawan Pak Kwik ini sangat tergantung pada seberapa kuat ide pemikiran beliau kita serap sebagai kebijakan," tutur Misbakhun. Oleh karena itu Misbakhun mengaku senang bisa memandu focus group discussion (FGD) yang dihadiri Kwik. Terlebih, FGD itu merupakan ajang bergengsi.
"Saya berlimpah berkah bisa menjadi moderator diskusi di mana Pak Kwik sebagai narasumbernya. Apalagi forumnya adalah sangat prestisius dan punya resonansi politik yang kuat," pungkas legislator yang dikenal getol membela kebijakan Presiden Jokowi itu.
Sebelumnya, Kwik sempat diklaim akan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Namun, hari ini Kwik justru menjadi pembicara di markas pemenangan Jokowi. Kwik mengaku lebih tertarik soal program.
"Tidak ada pro sini ataupun sana," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: