Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, bakal melibatkan Perguruan Tinggi atau PT demi percepatan pembangunan di daerahnya. Sulsel yang memiliki anggaran hampir Rp10 triliun siap bersinergi dengan kampus yang dapat menawarkan penelitian yang bisa diaplikasikan.
"Saya berharap inovasi bisa muncul dari Sulsel, untuk kemudian berkontribusi membangun Indonesia. Ini tidak sulit karena Sulsel memiliki banyak mahasiswa. Kita bangun Indonesia dari Sulsel," kata Nurdin, saat bersilaturahmi dengan pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, belum lama ini.
Menurut Nurdin, setiap tahun ketika harga beras naik, solusi yang diambil adalah impor karena kalang kabut. Kelemahan ada, karena data base. "Kalau bisa lahan-lahan irigasi teknis, tadah hujan kita bikin datanya, kapan kita tanam, kapan kita panen," ujarnya.
Ia berharap kolaborasi dengan perguruan tinggi melalui riset dapat berjalan. Adapun terkait grand desain bagaimana lulusan yang dapat diakomodir lapangan kerja, dengan melakukan persiapan lebih awal sebelum lulus, dengan memberikan pengalaman langsung dalam dunia kerja.
"Dengan cara, sembilan bulan sebelum diwisuda, wajib bagi industri untuk mengakses luaran kita," sebutnya.
Sementara itu, Rektor UMI Makassar, Basri Modding, mewakili sivitas akademika mendoakan agar Nurdin memimpin Sulsel lebih maju ke depan. Pihaknya juga siap mendukung program-program strategis yang bisa dikerjasamakan pada masa mendatang.
Ia pun mengapresiasi kepedulian Nurdin terhadap dunia perguruan tinggi. "Pihak UMI audiensi untuk bertemu di Kantor Gubernur, justru Gubernur Sulsel yang berkunjung ke UMI. Ini satu kehormatan bagi kami," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: