Ratusan massa gabungan organisasi masyarakat (Ormas) dan tokoh adat masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menolak rencana kedatangan Kirab Satu Negeri GP Ansor dan Banser NU ke daerah itu, Minggu.
Penolakan itu dilakukan pada pintu masuk Pasaman Barat tepatnya di jalan lintas Sinuruik-Talu Kecamatan Talamau dengan membentangkan spanduk pada Minggu siang. Rencananya peserta kirab yang mengusung Islam Nusantara dari Pulau Jawa itu akan singgah mengadakan kegiatan di Pasaman Barat setelah melaksanakan kegiatan di Tapus Kecamatan Padang Gelugur Kabupaten Pasaman.
Namun, kirab dari GP Ansor tersebut akhirnya tidak jadi masuk ke Pasaman Barat tetapi langsung menuju Bukitinggi dari Lubuk Sikaping. Pantauan di lapangan, massa yang menolak itu berasal dari Ormas Islam, Pemuda Muhammadiyah dan Lembaga Swadaya Masyarakat Pekat IB.
Kemudian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat, Majelis Mujahidin Pasaman Barat, FKPP Pasaman Barat menolak kedatangan rombongan GP Ansor dari Jakarta karena membawa misi Islam Nusantara di Ranah Minang dan Pasaman Barat.
"Tidak setuju dengan sebutan Islam Nusantara, sebab Islam sudah jelas Islam Rahmatan Lil Alamin," kata korlap aksi.
Tampak juga dalam Ormas Islam tersebut massa Front Pembela Islam (FPI) Sumbar, dan massa berseragam Paga Nagari Agam dan Ormas kabupaten /kota Sumbar, berbaur dengan Ormas Islam Pasaman Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: