Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin turut ambil bagian dalam upaya membantu masyarakat yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya, Sulteng, Jumat (28/9). Bantuan logistik berupa bahan makanan maupun kebutuhan pokok dikirimkan dari Kota Makassar, Sulsel.
"Sebagai wujud kepedulian, manajemen bandara (Sultan Hasanuddin) mengerahkan tim untuk mengirimkan bantuan melalui jalur darat. Tim sudah berangkat Sabtu sore menuju ke Palu," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi.
Manajemen Bandara Hasanuddin juga membuka posko informasi terkait gempa dan tsunami di Sulteng. Posko informasi yang dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada keluarga korban didirikan di area keberangkatan terminal bandara.
"Kami turut berduka cita atas musibah bencana gempa di Sulawesi Tengah. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan evakuasi dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Imbas gempa dan tsunami di Sulteng, Bandara Mutiara Sis Al Jufri masih ditutup hingga 4 Oktober 2018. Penerbangan hanya dibuka untuk penerbangan darurat dan pengiriman bantuan.
Berdasarkan data dari Angkasa Pura I, terdapat 10 penerbangan dari dan ke Palu melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang dibatalkan. Penerbangan tersebut dilayani oleh tiga maskapai yaitu Garuda Indonesia, Lion Air dan Batik Air.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: