Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lion Air Datangkan Pesawat Boeing 737 MAX 8 ke-11

Lion Air Datangkan Pesawat Boeing 737 MAX 8 ke-11 Penumpang berjalan di samping pesawat Lion Air jenis Boeing 737-900 ER, registrasi PK-LGY dengan nomor penerbangan JT633 yang terparkir setelah di "grounded" di landasan parkir pesawat Bandara Fatmawati, Bengkulu, Jumat (9/11/2018). Kementerian Perhubungan masih melakukan investigasi pesawat Lion Air tersebut setelah menyenggol tiang koordinat di Bandara Fatmawati Bengkulu pada Rabu (7/9/2018), malam hingga batas waktu yang belum ditentukan. | Kredit Foto: Antara/David Muharmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lion Air kembali mendatangkan satu Boeing 737 MAX 8 (B38M) sebagai armada terbaru tahun ini. Kehadiran pesawat beregistrasi PK-LQQ ini telah melengkapi 11 pesawat B38M milik Lion Air dari total pesanan 218 unit. Hal ini menjadikan Lion Air sebagai maskapai pertama dan terbanyak menggunakan B38M di Asia Tenggara.

Dalam rilis yang diterima, pesawat iini diterbangkan langsung dari Boeing Company, pusat perakitan pesawat yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

"Mendatangkan pesawat baru merupakan bagian strategi perusahaan dalam langkah peremajaan armada sekaligus menyediakan layanan terbaik dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara."

Lion Air menghadirkan salah satu pesawat generasi modern ini untuk menjawab tren dinamika pasar perjalanan dari perkembangan sektor bisnis dan wisata, serta minat khusus dari generasi milenial.

"Melihat situasi seperti itu, Lion Air adaptif di era kekinian, bahwa kalangan muda akan berperan besar terhadap permintaan berpergian dengan pesawat udara dan diproyeksikan mampu mempengaruhi cara baru traveling."

Pemilihan jenis pesawat baru berdasarkan pertimbangan, antara lain biaya paling efisien di pasaran, memiliki daya jelajah lebih jauh, rendahnya biaya perawatan, dan cocok untuk mengembangkan model penerbangan millennials traveling sesuai jarak tempuh dekat dan menengah.

"Boeing 737 MAX 8 berfungsi meningkatkan operasional Lion Air seperti memperkuat frekuensi penerbangan reguler, permintaan pasar sewa (charter), penerbangan umrah, serta rencana ekspansi rute baru yang menyediakan pilihan konektivitas langsung bagi pebisnis, traveler, dan masyarakat."

Pengoperasian pesawat baru ini diharapkan mampu menggeliatkan potensi objek wisata dan bertujuan menarik minat banyak wisawatan asing berkunjung ke dalam negeri, seiring mendukung program pemerintah dalam pencapaian 17 juta wisman.

Lion Air hingga kini melayani ke lebih dari 45 pilihan kota tujuan di Indonesia dengan destinasi favorit, antara lain Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Tanjung Pandan, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Lombok, Makassar, Manado, Ambon, Jayapura, dan lainnya serta rute internasional (Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Saudi Arabia) dengan frekuensi terbang mencapai 670 setiap hari.

Diketahui, Lion Air telah diperkuat 11 Boeing 737 MAX 8 (180 kelas ekonomi), 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 37 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), satu Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi) dan tiga Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: