Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah 15 Tahun Prabowo Galakkan Gerakan Emas, Apa Itu?

Sudah 15 Tahun Prabowo Galakkan Gerakan Emas, Apa Itu? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Misi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memperjuangan perbaikan gizi buruk anak-anak Indonesia ternyata telah lama dilakukannya.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan Prabowo ingin terus melakukan perbaikan gizi buruk anak Indonesia dengan menggalakkan Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu (Gerakan Emas), yang merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap gizi di tanah air.

"Masyarakat yang terinspirasi dari kepedulian Prabowo Subianto yang telah memperjuangkan perbaikan gizi buruk bagi anak-anak selama 15 tahun lebih," ujarnya di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Sebagai kader Gerindra, Rahayu juga ikut menggiatkan Gerakan Emas dengan memperkenalkannya kepada sesama perempuan. Juga dibantu istri cawapres Sandiaga Uno, Nur Asia, yang tertarik dengan gerakan itu.

"Dalam diskusi itu ada kesepahaman antara Ibu Nur Asia dan kelompok masyarakat untuk bersama-sama mengampanyekan kewaspadaan kepada ibu hamil dan balita terhadap ancaman gizi buruk," jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan data World bank, hampir 9 juta atau 37% anak balita Indonesia terhambat pertumbuhan fisiknya dan kemampuan berpikirnya. Jumlah tersebut, menempatkan Indonesia di peringkat negara kelima di dunia dengan jumlah terbanyak anak-anak penderita stunting (gizi buruk).

"Dampak gizi buruk ini sangat luas, bukan hanya masa depan anak, tapi masa depan bangsa. Karena itu perlu perubahan yang radikal dalam upaya pencegahan gizi buruk ini," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap Gerakan Emas bisa menyadarkan masyarakat, terutama ibu hamil, akan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi baik seperti susu, tempe, ikan dan kacang hijau.

"Pengentasan gizi buruk ini bisa terjadi dan berhasil secara signifikan jika kemiskinan dan kelemahan ekonomi yang selama ini hinggap di masyarakat bisa diatasi segera dengan kebijakan pemerintah yang pro rakyat," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: