Lion Air (kode penerbangan JT) telah menerima informasi dari Badan SAR Nasional (Basarna) per 29 Oktober 2018 bahwa mereka telah mengangkut 24 kantong jenazah.
Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air, upaya evakuasi seluruh penumpang, kru, dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan Lion Air akan terus berkoordinasi bersama semua pihak untuk mempercepat kepastian infomasi terkait keadaan penumpang dan awak pesawat. Kiranya kepada keluarga penumpang beserta awak pesawat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini, serta kepada para petugas SAR diberikan kelancaran dan kemudahan," tulis Danang dalam siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi.
Danang menambahkan, Lion Air telah menerbangkan keluarga penumpang JT-610, yang terdiri 166 orang yang berasal dari Pangkalpinang, Bangka, serta tiga orang dari Medan, Sumatera Utara.
"Saat ini pihak keluarga penumpang sudah berada di Jakarta, di mana disiapkan fasilitas akomodasi (penginapan) serta pusat informasi di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, agar memudahkan mobilitas ke posko Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma," terang Danang.
Atas kecelakaan tersebut, Lion Air membuka crisis center untuk segala infomasi terkait penumpang JT-610 di nomor telepon (021)-80820002.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: