Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu meminta Partai Gerindra konsisten menjadikan kader Partai Keadilan Sejahtera sebagai pengganti Sandiaga Uno.
"Bagi saya tidak masalah kalau saya tidak terpilih, selama komitmennya (penggantinya) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," katanya di Bekasi, Selasa.
Menurut Syaikhu, pada Senin (5/11), Partai Gerindra telah menyepakati bahwa kursi Wagub DKI diserahkan kepada kader PKS. Sesuai dengan instruksi DPP PKS, kata Syaikhu, saat ini hanya ada dua kader yang dipercaya menggantikan Sandiaga Uno, yakni dirinya bersama Agung Yulianto.
Kata mantan Wakil Walikota Bekasi itu menyatakan posisi PKS pada kursi Wagub DKI dinilai sangat penting untuk mendongkrak jumlah pemilih dalam Pilpres 2019 berdasarkan kekuatan mesin parpolnya.
"Yang akan menjadi masalah, ketika penggantinya bukan dari PKS, ini dikhawatirkan tidak bergeraknya mesin PKS di Pilpres 2019," katanya.
Dia telah menjalin komunikasi bersama sejumlah tokoh di DKI Jakarta, seperti ulama hingga anggota DPRD setempat.
"DPRD sudah sebagian dikomunikasikan setelah adanya penunjukan. Mudah-mudahan bisa berjalan baik," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat