Wow, TMMD di Tanah Datar Telan Anggaran Rp1,6 Miliar

Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2018 di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menggunakan anggaran sebesar Rp1,6 miliar yang berasal dari beberapa sumber dana.

Komandan Kodim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Edi S Harahap di Batusangkar, Jumat mengatakan TMMD sudah diselenggarakan sejak 15 Oktober hingga 13 November 2018 yang berlokasi Kecamatan Tanjung Emas dan Kecamatan Sungayang.

"Anggaran sebesar Rp1,6 miliar tersebut di antaranya berasal dari APBD Kabupaten Tanah Datar, APBN serta dari Dana Nagari Saruaso," katanya.

Ia menyebutkan, alokasi dari dana itu mengarah pada dua sasaran kegiatan, yaitu fisik dan nonfisik. Sasaran fisik dalam kegiatan ini adalah pembangunan serta rehab terhadap beberapa bangunan rumah dan fasilitas umum.

Pembangunan yang dilakukan di antaranya adalah pembukaan jalan baru dan pengerasan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 8 meter. Selain itu juga dilakukan pengecoran jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter.

Selanjutnya pihaknya juga membangun saluran irigasi sepanjang 300 meter, melakukan rehab terhadap rumah tidak layak huni sebanyak 8 unit, rehab pos ronda, musala yang masing-masingnya sebanyak satu unit serta pembuatan MCK.

Sementara untuk kegiatan nonfisik adalah penyuluhan kebencanaan, pendidikan bela negara, peghijauan, donor darah, program pembangunan pemberdayaan masyarakat desa dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Selain itu juga dilakukan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta penyuluhan tentang hukum, narkoba, lalu lintas dan penyakit masyarakat.

Sebelumnya Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengatakan kegiatan TMMD sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Salah satunya adalah pembangunan jalan yang akan mempermudah akses masyarakat.

"Sasaran kegiatan fisik dan nonfisik dari TMMD merupakan wujud kepedulian TNI untuk membangun bangsa dari berbagai sektor, sesuai dengan tema kegiatan yaitu TNI Manunggal Bersama Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju Sejahtera dan Demokratis," pungkasnya.