Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asuransi Astra Fokus Pasarkan Produk Digital di 2019

Asuransi Astra Fokus Pasarkan Produk Digital di 2019 Kredit Foto: Asuransi Astra
Warta Ekonomi, Kintamani, Bali -

PT Asuransi Astra Buana akan tetap fokus menggenjot produk digital pada tahun 2019 mendatang. Pasalnya, karakter konsumen saat ini mulai bergeser kepada produk digital.

CEO Asuransi Astra, Rudy Chen, mengatakan jumlah penduduk Indonesia mayoritas berusia muda dan masih akan terus bertambah lagi. Hal ini menjadi peluang bagi Asuransi Astra untuk memasarkan produk digital. Ia mengatakan Asuransi Astra berupaya menciptakan produk yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan pengguna.

"Kaum milenial ini sangat familiar dengan digital sehingga kita melihat ada peluang untuk segmen baru yang sesuai kebutuhan," jelas Rudy saat bincang-bincang dengan media di Bali, beberapa waktu lalu.

Saat ini, produk digital Asuransi Astra telah disebar ke beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Tangerang, dan Bekasi. Namun, persebaran produk digital tidak akan diekspansi ke seluruh wilayah mengingat kondisi infrastruktur dan karakteristik masyarakat setempat.

Rudy mengatakan produk digital lebih cocok bagi pengguna di kota besar dengan tingkat lalu lintas padat dan kondisi infrastruktur internet memadai. Adapun, masyarakat di beberapa daerah lain masih terbiasa untuk datang langsung ke kantor cabang.

"Garda Oto digital awalnya masih fokus di Jakarta. Namun, rasanya sih tidak diperluas ke seluruh Indonesia. Sebenarnya ini untuk orang yang malas gerak karena alasan macet dan makan waktu. Jadi produk digital lebih tepat dipasarkan ke kota besar. Konsumen daerah lebih suka datang ke cabang kami," tuturnya.

Ia mengharapkan produk digital mampu memberi kontribusi besar terhadap pendapatan premi perusahaan. Meski demikian, ia tidak menyebutkan berapa besar kontribusi produk digital pada saat ini. Tercatat, produk digital Asuransi Astra saat ini berupa asuransi kecelakaan, asuransi pendidikan, asuransi properti, dan perjalanan. Produk digital tersebut terangkum dalam HappyOne.id.

"Kontribusi produk digital belum besar, tapi kami sudah mempersiapkan produk-produk digital ini untuk menyambut pengguna digital di masa mendatang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: