Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimisme ke Rupiah Menguat, Pasar Masih Bergejolak

Optimisme ke Rupiah Menguat, Pasar Masih Bergejolak Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan penguatan nilai mata uang rupiah selama beberapa waktu terakhir memperkuat optimisme namun harus tetap diwaspadai.

"Memang, proses penguatan rupiah saat ini berhasil menumbuhkan optimisme berbagai kalangan. Namun, nilai tukar valuta diperkirakan masih akan fluktuatif karena pasar masih terus mengantisipasi langkah-langkah The Fed (bank sentral Amerika Serikat) berikutnya," kata Bambang Soesatyo, Senin.

Menurut dia, penguatan nilai tukar mata uang nasional tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari langkah BI yang menaikkan suku bunga acuan baru-baru ini.

Namun, lanjutnya, proses penguatan itu dinilai masih bersifat sementara karena pada dasarnya belum ada keseimbangan baru nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Untuk itu, ia juga mengutarakan harapannya agar pemerintah BI selalu siap dan antisipatif guna menghadapi potensi gejolak kurs di pasar uang dan menjaga optimisme publik yang dinilai sangat penting.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ini, menguat sebesar sembilan poin menjadi Rp14.586 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.595 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan munculnya penilaian sejumlah kalangan analis bahwa the Fed tidak akan agresif menaikan suku bunga menjadi faktor yang membuat fluktuasi mata uang negara berkembang terjaga, termasuk rupiah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: