Dalam kegiatan Indonesia Economic Forum, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menjelaskan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia masih kalah dibandingkan negara tetangga. Hal itu diukur dari Human Development Index berada di posisi 113 dari 188 negara.
"Pengembangan sumber daya manusia berada di posisi 113 dari 188 negara. Kita kalah dari Singapura, Thailand, dan Malaysia," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Tingkat pengembangan SDM Indonesia berdasarkan data tersebut, kata Prabowo, diukur melalui beberapa indikator. Tingkat kesehatan hingga pendidikan dimasukkan dalam penilaian tersebut.
"Human indeks diukur dari indeks GNI, kesehatan, tingkat pendidikan," katanya.
"Saya sebagai orang Indonesia tidak cukup bangga dengan pencapaian ini," lanjutnya.
Karena itu, ia mengajak untuk melihat indikator lainnya. Berdasarkan data PISA tahun 2015, Indonesia menempati posisi ke-66 dalam bidang matematika dan 67 di sains dari 73 negara. Posisi tersebut hanya lebih baik dibandingkan enam negara dunia.
"Kita peringkat 66 di matematika, 67 di sains dari 73 negara," imbuhnya.
Prabowo menambahkan, melihat data tersebut juga kecewa dengan pencapaian karena angkanya tidak membanggakan. Bahkan dari data Bank Dunia, 55% orang Indonesia tidak memahami cukup baik apa yang dibacanya.
"Indonesia bisa membaca tapi tidak memahami apa yang mereka baca," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim