Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menggunakan internet, Telkomsel menggelar kegiatan #InternetBaik 2018. Kegiatan ini diadakan di Grand Emerald Hotel, Banjarmasin, 23-24 November 2018.
Sebanyak 300 peserta menghadiri kegiatan ini yang terdiri dari 100 tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah) dan 200 pelajar dari berbagai SMA dan SMK yang berada di wilayah Kota Banjarmasin.
Banjarmasin merupakan kota kelima dari enam kota penyelenggaraan kegiatan #InternetBaik, di mana sebelumnya telah dilakukan di Karawang, Medan, Bandung, Malang, dan Medan.
General Manager Sales Regional Kalimantan Telkomsel, Mulya Budiman mengatakan, melalui kampanye #InternetBaik, Telkomsel ingin menciptakan ekosistem masyarakat digital yang aktif dan positif dalam menggunakan internet.
"Tema #AntiHoax yang diusung dalam gelaran #InternetBaik kali ini merupakan respons dari maraknya penyebaran informasi hoaks di Indonesia. Untuk itu, kami sangat berharap kegiatan ini dapat diikuti secara maksimal dan antusias oleh para guru dan kepala sekolah dan juga para pelajar yang ada di Kota Banjarmasin," katanya, Sabtu (24/11/2018).
InternetBaik merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibilty Telkomsel yang telah memasuki tahun ketiga dan merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia.
"Respons yang didapat dari program ini pun sangat baik, dan hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang positif dapat memberikan nilai tambah," ujarnya.
Melalui kegiatan #InternetBaik, Telkomsel ingin mengajak para pendidik dan generasi muda dapat menggunakan media sosial dengan cerdas. Saat ini media sosial menjadi suatu medium yang banyak digunakan para generasi milenial dan kaum muda, di mana mereka bebas mengekspresikan dirinya melalui konten tulisan, foto, dan video.
"Telkomsel ingin para pengguna media sosial dapat dengan positif dan cerdas menggunakan media sosial. Melalui gelaran #InternetBaik ini diharapkan para guru dan siswa yang hadir dapat berkolaborasi dalam program Agents of Change," harapnya.
Di program ini, mereka akan ikut menyebarkan nilai positif dari #InternetBaik melalui berbagai konten kreatif yang diunggah ke media sosial. Untuk para siswa, tentu Telkomsel berharap akan muncul para kreator-kreator baru dan bisa menjadi influencer di sekolahnya maupun di Kota Banjarmasin
Selain Agents of Change, Telkomsel menghadirkan program Indonesia’s Next Top Creator sebagai wadah untuk mengapresiasi para peserta #InternetBaik. Jika Agents of Changer dibuat secara grup, maka Indonesia’s Next Top Creator lebih berfokus pada individu yang membuat konten menarik dan positif di media sosial. Nantinya Telkomsel akan memberikan hadiah menarik seperti laptop, kamera DSLR, hingga kesempatan berkolaborasi dengan para kreator konten terkenal bagi individu atau grup yang membuat konten paling menarik.
Pada hari pertama kegiatan #internetBaik dikhususkan untuk para guru dan kepala sekolah dengan konsep seminar. Para tenaga pendidik (guru dan kepala sekolah) diberikan materi tentang bagaimana cara pintar menggunakan media sosial yang disampaikan oleh Social Media Expert, Enda Nasution (Founder Sufarna.id dan Sebangsa.com), psikolog Saulia Safitri, dan lembaga pemberdayaan masyarakat dari ICT Watch, Acep Syarifudin.
Sedangkan hari kedua, kegiatan ini dikhususkan untuk para pelajar SMA dan SMK yang telah ditunjuk oleh masing-masing sekolahnya sebagai duta dalam kegiatan ini. Para pelajar mendapatkan materi tentang 'Digital Creative Content' yang dibawakan oleh tiga pembicara ahli, yaitu Rendy Kamil (bidang fotografi), Andry Ganda (bidang videografi), dan Dwi Wahyudi (bidang penulisan). Selain itu, hadir pula kreator konten terkenal melalui Youtube, yaitu Aulion.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: