Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pameran Ekspor, PEN Bersama Antam Fasilitasi Perajin Perhiasan Perak di Gianyar

Jelang Pameran Ekspor, PEN Bersama Antam Fasilitasi Perajin Perhiasan Perak di Gianyar Pengusaha lokal mengamati perhiasan yang dijual saat kegiatan Celuk Jewellery Festival 2017 di Desa Celuk, Gianyar, Bali, Minggu (15/10). Kegiatan tersebut digelar guna mengembangkan inovasi karya dan pemasaran hasil kerajinan perhiasan berupa perak dan emas yang diproduksi masyarakat Desa Celuk. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) bekerja sama dengan PT Antam Tbk memberikan fasilitas kepada perajin perhiasan perak untuk berpartisipasi pada pameran ekspor. Kegiatan dilakukan dengan menyelenggarakan lokakarya bertemakan 'Persiapan Pameran Ekspor dan Kalkulasi Harga Ekspor' pada 19 November 2018 lalu di Ubud, Gianyar, Bali.

Menurut Direktur Jenderal PEN Arlinda, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Kemendag dan PT Antam Tbk pada Februari 2018.

"Kami bersinergi untuk pengembangan kapasitas, desain produk, dan promosi dagang bagi para perajin perak di Gianyar. Sebanyak 40 perajin yang turut berpartisipasi diharapkan dapat lebih siap untuk mengikuti ajang pameran internasional selanjutnya," ujarnya sebagaimana tertulis dalam rilis, Selasa (27/11/2018).

Lokakarya yang didukung Pemda Gianyar ini, lanjut Arlinda, adalah salah satu rangkaian pembinaan dan pembimbingan pada Trade Expo Indonesia. Kerajinan perak dari Gianyar dikenal memiliki karakteristik yang unik dan dianggap sebagai warisan turun temurun. Saat ini, Gianyar sedang menjalani proses untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai pusat kerajinan perak dunia.

"Apabila Gianyar mendapatkan pengakuan internasional, diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk kerajinan nasional. Ditjen PEN akan terus berupaya meningkatkan daya saing produk perajin di Gianyar bersama para mitra yang didukung para perwakilan perdagangan di negara tujuan ekspor," imbuh Arlinda.

Sementara Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, selama persiapan pameran, para perajin dibekali pengetahuan tentang penetapan harga sebagai strategi dalam menentukan harga jual ekspor. Selain itu, pemberian informasi harga dengan cepat dan tepat juga akan memperlancar negosiasi bisnis bagi penjual maupun pembeli, terutama saat mengikuti pameran dagang.

"Persiapan mengikuti sebuah pameran menjadi sangat berharga untuk keberhasilan bisnis," ungkapnya.

Menurut Marolop, pameran adalah suatu jendela untuk mempromosikan produk agar dapat menarik minat calon pembeli dan meningkatkan nilai jual produk. Pembekalan tentang persiapan pameran dagang diperlukan agar para perajin dapat menampilkan produk dengan lebih elegan dan memberi kesan baik di pameran internasional.

"Pameran dagang penting dilakukan untuk memperkenalkan produk, menjaring para pembeli potensial, melihat perkembangan pasar, serta memantau kecenderungan konsumen dan para pesaing," pungkas Marolop.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: