MORA Genggam Proyek Baru Senilai Rp1,01 Triliun

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) mengakui telah menggenggam proyek baru dengan nilai proyek sebesar Rp1,01 triliun. Proyek tersebut digarap bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investama (BII). 

Sekretaris MORA, Henry Rizard Rumopa, mengungkapkan bahwa proyek tersebut resmi digenggam MORA setelah ditandatanganinya perjanjian kontrak kerja sama operasi (KSO) penyelenggaraan infrastruktur pasif telekomunikasi Bandung, Senin (26/11/2018) lalu. 

“MORA akan melakukan ekspansi usaha dan diversifikasi bisnis. MORA mendapat kepercayaan dari Pemkot Bandung untuk melaksanakan proyek pembangunan dan pengelolaan pasif infrastruktur telekomunikasi di wilayah Bandung,” ungkap Henry dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Rabu (28/11/2018). 

Henry menjelaskan, proyek senilai Rp1,01 triliun tersebut terdiri atas empat kegiatan pengerjaan proyek. Proyek akan dimulai dengan pengerjaan ducting sebagai media penempatan saluran serat optik bawah tanah di ruas jalan utama Kota Bandung sepanjang 1.167 km. 

Setelah itu, proyek dilanjutkan dengan penempatan dan pembangunan pondasi dan tiang microcell pole (MCP) dan penempatan menara base transceiver station (BTS) di ruas jalan utama Kota Bandung sebanyak 1.800 unit. 

“Juga akan ada pembangunan sarana pendukung yang meliputi manhole dan handhole serta penempatan optical distribution cabinet di ruas jalan Kota Bandung,” tambah Henry. 

Tak hanya itu, pengelolaan dan pemasaran atas infrastruktur pasif telekomunikasi juga menjadi salah satu kegiatan yang akan dilakukan dalam proyek ini.