BMW sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik manufaktur AS keduanya yang dapat memproduksi mesin dan transmisi, Chief Executive Harald Krueger mengatakan, tak lama setelah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif pada mobil impor mulai minggu depan.
Krueger dalam sebuah wawancara di Los Angeles Auto Show juga mengatakan dia mendukung rencana Brexit Inggris oleh Perdana Menteri Theresa May saat ini untuk memisahkan Kerajaan Inggris dari Uni Eropa.
"Kompromi di atas meja adalah sesuatu yang dapat saya dukung dengan jelas," katanya. May sedang mencari dukungan untuk kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa menjelang pemilihan 11 Desember di parlemen Inggris, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Rabu (28/11/2018).
"Sedangkan BMW sedang mempertimbangkan perubahan ke operasi AS karena penjualan di wilayah itu tumbuh," tutur Krueger.
BMW memiliki pabrik perakitan kendaraan AS, di South Carolina, dan berencana untuk membuka pabriknya di Meksiko tahun depan, dan sedang mempertimbangkan perubahan skema saat ini dalam mengimpor mesin dan transmisi.
"Kami berada di kisaran di mana Anda dapat berpikir tentang lokasi kedua di Amerika Serikat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: