Sektor Keuangan dan Perbankan Masih di Kondisi Terjaga

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Teguh Supangkat, mengatakan kondisi global ekonomi saat ini cukup mempengaruhi pasar ekonomi di Indonesia.

Meski begitu, OJK melihat stabilitas sektor keuangan dan perbankan dalam negeri masih dalam kondisi yang terjaga.

"Didukung oleh intermediasi yang menguat. Jadi perbankan nasional masih terjaga pada level yang manageable," paparnya dalam acara Indonesia Best Banking Award 2018, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Perbankan nasional, ia melanjutkan, menghadapi berbagai tantangan, baik dari internal maupun eksternal. Risiko yang tinggi serta habbit konsumer pada segmentasi tertentu yang berubah menjadikan perbankan harus menyiapkan strategi dalam menghadapi hal tersebut.

"Pelaku usaha di jasa keuangan dalam membangun optimisme harus berperan aktif  berdaya saing supaya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti kemampuan bank dalam mengambil keutusan dan menjawab tantangan internal dn eksternal sebelumnya. Kemudian membangun budaya kerja yang kondusif, produktif dan inovatif

"Ini juga hal penting, sesuai zaman, perbankan harus mengerti dan meenyesuaikan dengan kebutuhan dan prefensi nasabah," imbuhnya.

Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi yang pesat bisa dilakukan mengingat banyak bisnis mengoperasionalkan hal ini.

"Jadi perlu dijaga dan dimitigasi dengan baik," tutupnya.