Rizieq Minta Jangan Dukung Partai Pendukung Penista Agama, Romy: Kami Tak Dukung Ahok
Ketua Umum PPP Romahurmuziy membantah tudingan Habib Rizieq yang menyebut adanya partai pendukung penista agama saat acara Reuni Akbar 212.
Menurutnya, jika ukuran partai penista agama yang dimaksud Rizieq adalah partai pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), maka PPP bukan pendukung Ahok pada Pilkada DKI lalu.
"Yang disampaikan Habib Rizieq Shihab sama sekali tidak dimaksudkan untuk PPP, karena pada Pilkada DKI 2016-2017, kami tidak mengusung Ahok," kata Romahurmuziy di Jakarta, Senin (3/12/2018).
Romy, sapaan akrabnya, menyebut jika PPP justru jadi partai yang mendukung UU perlindungan umat.
"Misal UU anti-Pornografi di saat banyak partai yang tidak menyetujuinya. Kami mendukungnya," jelas dia.
Selain itu, dia juga mengklaim partainya sejak 2013 juga menginisiasi lahirnya RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan, serta saat ini PPP memimpin Pansus RUU Anti-Miras.
"Bagi PPP sebagai partai Islam, memperjuangkan tegaknya Islam secara konstitusional merupakan fardu kifayah," kata Romahurmuziy.
Sebelumnya pimpinan ormas Front Pembela Islam Rizieq Shihab melalui rekaman suaranya yang diputar dalam acara Reuni Akbar 212 di Monas, menyerukan agar seluruh pihak tidak memilih capres dan caleg yang diusung partai penista agama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat